JURNAL SECURITY | Jakarta–Polda Metro Jaya melakukan apel pengamanan swakarsa dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Organisasi kemasyarakatan (ormas) hingga satpam dilibatkan dalam pengamanan.
Apel dilaksanakan di lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Sabtu (4/11/2023). Apel dipimpin langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto. Dirbinmas Kombes Badya Wijaya hingga kapolres di wilayah Polda Metro Jaya turut hadir dalam apel tersebut.
“Tentunya hal ini dalam rangka meningkatkan pengamanan swakarsa di mana Polri tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa bekerja sendiri, kita sangat membutuhkan dukungan dari segenap komponen masyarakat, terutama menjelang pesta demokrasi Pemilu 2023-2024 ini,” kata Suyudi di lokasi, Sabtu (4/11/2023).
Apel tersebut dihadiri Bhabinkamtibmas 90 personel, satpam pria 614 orang, satpam wanita 35 orang, KBPP 30 orang, Pokdar 60 orang, Satkamling 30 orang, dan ormas 60 orang. Suyudi mengatakan pihaknya menggandeng mereka untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Polri terus mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan. Hal ini sejalan dengan program transformasi menuju Polri yang Presisi, tepatnya pada kebijakan transformasi operasional Polri, yaitu peningkatan peran pengamanan swakarsa di lingkungan atau wilayah kerja dan pemantapan pembinaan pam swakarsa,” ujarnya.
Suyudi menambahkan, pihak kepolisian bersama stakeholder terkait akan terus melakukan cooling system menjelang pemilu. Dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga situasi kondusif di lingkungan masing-masing.
“Sehingga kita berharap betul-betul bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sampai dengan nanti hari pencoblosan. Untuk itu, marilah saya mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk sama-sama kita bekerja sama sinergi dalam membangun situasi yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi lebih kondusif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suyudi menyebut pihaknya akan merespons dengan cepat jika nantinya terjadi kerawanan kamtibmas. Dia menekankan semua laporan dari masyarakat sekecil apa pun masalahnya akan segera ditindaklanjuti.
“Jadi setiap informasi apa pun yang datang dari masyarakat dari bawah insyaallah bisa kita tindak lanjuti secara cepat sehingga, sebelum menjadi sebuah potensi yang lebih besar, kita sudah bisa melakukan upaya-upaya minimalisasi meredam setiap konflik yang terjadi di masyarakat kita,” jelasnya.
Deklarasi Pemilu Damai
Dalam kegiatan apel tersebut, organisasi masyarakat yang ada di Polda Metro Jaya juga membuat deklarasi pemilu damai. Mereka sepakat mengawal pesta demokrasi 2024 berjalan damai dan lancar. Berikut isi deklarasi yang dibacakan perwakilan ormas:
Deklarasi dukungan pemilu damai.
1. Siap melaksanakan pemilu tahun 2024. Yang damai dan sejuk untuk mewujudkan mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
2. Siap mematuhi dan menaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan pemilu tahun 2024 sesuai dengan undang-undang hukum.
3. Siap menolak upaya yg dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan mengundang provokatif, menghasut, ujaran kebencian, serta menggunakan isi SARA dalam pelaksanaan pemilu 2024.
4. Siap menciptakan situasi dan kondisi tetap sejuk fi wilayah DKI Jakarta serta terus bersinergi dengan TNI Polri dalam upaya menjaga stabilitas keamanan. [fr]
