JURNALSECURITY | Semarang–Sekilas paras wajah satuan pengamanan (satpam) yang satu ini mirip boneka. Imut, kata orang gemesi. Perkenalkan, Secwan ini bernama Ade Wiwik, panggilan akrabnya Wiwik.
Wiwik masih satu tahun menjadi anggota Secwan. Tahun 2019, ia memilih profesi satpam untuk menambah pengalamannya. Ia berharap dari pengalaman ini bisa membuatnya tambah wawasan.
“Saya ingin cari pengalaman, awalnya iseng-iseng dan ternyata semenjak jadi satpam saya paham betul tugas dan tanggung jawab adalah nomor satu,” ungkapnya kepada Jurnal Security, Sabtu (13/6/2020).
Sebelum menjadi satpam, mojang priangan ini pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Kini melalui badan usaha jasa pengamanan (BUJP), gadis kelahiran Bandung, 22 April 1993 ini ditempatkan di Bank OCBC NISP Bandung.
Profesi Satpam, menurut Wiwik merupakan profesi yang mulia, karena kita adalah satuan pengamanan yang berada di garda terdepan. Jikalau terjadi sesuatu, satuan pengamanan orang yang pertama bertanggung jawab menjaga perusahaan atau tempat bekerja.
Menjalankan tugas di sebuah perbankan, Wiwik selalu mengedepankan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun dalam menghadapi setiap nasabah yang datang ke kantor bank. Dengan 5S itu, dirinya bisa lebih mengenal orang-orang yang ia temui saat menjalankan tugas.
Wiwik merasakan selama menjadi satpam, ia merasa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan, misalnya saja soal disiplin dan tanggung jawab. “Selama menjadi satpam, merasa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih disiplin dan bertanggung jawab,” papar penghobi minum kopi saat merasa jenuh ini.
Di penutup ceritanya, Wiwik membagikan mutiara kata yang bisa direnungkan kita semua. “Cintailah pekerjaanmu meskipun tidak membuatmu kaya, tetapi bisa membuatmu hidup,” tutur Secwan yang punya tinggi badan 158cm ini. [fr/her]