JURNALSECURITY | Jakarta–Rosy Rismala Dewi atau yang akrab disapa Rosy menekuni profesi satpam sejak 31 Juli 2017. Ia tertarik menjadi satpam karena tuntutan ekonomi untuk keluarga. Lulus dari SMK, Rosy melamar di BUJP Satria Garuda Sakti (SATGAS) Bandung.
Bagi Rosy, pekerjaan apapun asalkan didapat secara halal akan lebih baik daripada berbuat kejahatan. “Apapun pekerjaannya asal halal akan saya jalani demi keluarga,” tegas Rosy kepada Jurnal Security, Senin (3/8/2020).
Setelah diterima di SATGAS, dan menjalani pendidikan Gada Pratama, ia pun langsung mendapatkan penempatan tugas pengamanan di PT Akur Pramana jajaran YOGYA Group area TOSERBA Griya Kuningan Jawa Barat.
Bagi perempuan kelahiran Kuningan, 10 November 1998 ini, bertugas di sebuah toserba harus mengedepankan 5S yaitu selalu memberikan senyuman, sapa, salam, sopan, dan santun kepada siapa saja yang datang di toserba. “Dan itu menjadi ladang ibadah,” tuturnya.
Rosy tak menampik jika dalam bertugas terkadang datang rasa jenuh, namun Rosy selalu mensyukuri apa yang telah rasakan selama ini. Di mana masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan. “Hanya dengan bersyukur bisa menghilangkan kejenuhan yang saya rasakan,” jelas perempuan dengan tinggi 168 cm ini.
Rosy berkoitmen bahwa selama menjalankan tugasnya, ia akan memberikan edukasi dengan baik dan benar yang terpenting dengan tutur kata yang baik sopan santun tetap di laksanakan dalam menjalankan tugas pengamanan.
Rosy berpesan kepada rkan satpam lainnya, agar untuk tidak pernah malu atau gengsi dengan profesi ini karena tidak semua orang bisa seperti kita sebagai pengemban tugas kepolisian terbatas. “Nikmati pekerjaan yang kamu jalankan karna tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama,” pesannya. [her/fr]