JURNALSECURITY | Jakarta–Polda Metro Jaya menggelar acara sosialisasi Perpol No.4 tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa, khususnya tentang pergantian penggunaan pakain seragam satpam, baik warna, model dan beserta pangkatnya yang hampir mirip dengan aparat kepolisian.
Turut hadir dalam acara ini, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo, Ketua Umum BPP ABUJAPI Agoes Dermawan, Ketua umum BPD ABUJAPI Jaya Sofjan Jacoeb, Ketua umum DPP APSI Azis Said dan 200 perwakilan dari Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang ada di Jakarta.
Dalam sambutannya Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo, mengatakan dirinya enggan menanggapi tanggapan positif maupun negatif terkait pergantian pakaian satpam yang mirip dengan polisi, baik warna, model dan pangkatnya.
“Tentunya saya sebagai Wakapolda Metro Jaya tidak akan menanggapi keberatan beberapa tanggapan pergantian soal keberatan [seragam] tersebut,” jelas Hendro.
Hendro berpesan, agar persoalan seragam tidak melulu dipersoalkan atau diperdebatkan berkepanjangan, karena yang terpenting adalah bagaimana tetap fokus memualiakan satpam lebih baik lagi. “Yakni mengharapkan satpam menjadi profesi satuan pengamanan,” jelas Hendro.
Selain itu, Hendro juga berpesan, agar sosialisasi Perpol No 4 tahun 2020 tidak hanya sebatas sampai di sini (forum) , melainkan juga dalam bentuk pengawasan di lapangan.
“Pesan saya, Perpol No 4 tahun 2020 ini tidak hanya di sini, melainkan juga dalam hal pengawasan di lapangan. [lianto]
