JURNALSECURITY | Jateng — Guna mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini, Ditlantas Polda Jawa Tengah sudah menyiapkan skenario pengamanan, dan akan dimatangkan bersama instansi terkait lainnya.
Adapun skenario pengamanan mudik Lebaran ini juga bertujuan memutus penyebaran dan penularan COVID-19 di wilayah Jateng saat Lebaran.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Syafirudin mengatakan skenario yang disiapkan itu, pada dasarnya hampir sama dengan pelaksanaan libur Lebaran dan akhir tahun kemarin. Pernyataan itu dikatakannya usai mengikuti kegiatan Kapolri Lisyto Sigit Prabowo di Mapolda, Rabu (24/3) sore.
Rudy menjelaskan, pola pengamanan tetap mengacu dan fokus pada pintu-pintu masuk di perbatasan Jateng dari arah barat maupun timur dan selatan. Termasuk, pemeriksaan di tempat-tempat istirahat yang nantinya banyak disinggahi para pemudik.
Menurut Rudy, tempat istirahat bisa di sepanjang jalan tol maupun di jalur pantura dan selatan Jateng.
“Kita tetap program seperti awal, bahwa di rest area nanti akan kita siapkan untuk tes bagaimana menekan angka COVID-19 yang masuk ke Jawa Tengah. Jawa Timur ke Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke Jawa Tengah. Bahkan Jakarta juga ke Jawa Tengah,” terangnya sebagaimana dinukil radioidola.com, Kamis (25/3)
Pihaknya juga, kata Rudy, akan membuat pos-pos yang akan mengawasi bagaimana jalannya pada saat mudik nantinya.
Selain itu, tambah Rusdy, pihaknya akan menyiapkan sejumlah posko pemantauan guna mengawasi pergerakan pemudik masuk wilayah Jateng.
“Posko-posko pemantauan itu nantinya terdiri dari gabungan personel TNI/Polri, tenaga kesehatan dan Dinas Perhubungan,” jelasnya.
Rudy pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi,dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Apabila surat keterangan bebas COVID-19 menjadi syarat orang boleh mudik, mohon untuk bisa melengkapi agar perjalanan lebih lancar,” pungkasnya.[lian]