JURNALSECURITY | Sukabumi – Petugas satpam di area Dermaga atau Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) terpaksa melakukan tindakan pembubaran atas kegiatan bagi-bagi duit dan masker yang dilakukan Hasnaeni Moein. Pasalnya, wanita yang akrab disapa ‘Wanita Emas’ itu tidak memiliki izin.
“Ini sudah ada izin belum, maaf saya minta ini bubar saja ini, tidak ada izin bubar saja ini tidak ada izin,” teriak satpam PPNP, Nanang di Dermaga Palabuhanratu, Senin (9/8/2021).
Lalu sejumlah orang yang diketahui merupakan tim dari Hasnaeni memberikan pembelaan. Mereka menyebut kedatangannya adalah untuk membantu masyarakat. Namun satpam bersikukuh bahwa kegiatan itu harus ada izin.
“Minta izinnya dulu, maaf walau membantu masyarakat juga harus ada izin,” kata Nanang.
Namun, tim dari Hasnaeni tidak terima. Pasalnya mereka tetap mengikuti protokol kesehatan ketika mengadakan acara kegiatan tersebut.
“Kita mengikuti protokol enggak? Lihat kita ikuti protokol enggak,” teriak salah seorang anggota tim Hasnaeni.
Sementara kepada pers, Nanang mengatakan bahwa kegiatan ‘Wanita Emas’ di kawasan PPNP tidak berizin. “Satu enggak ada izin dari pihak PPNP, dari HNSI dari syahbandar juga ini berkerumun tidak boleh,” kata Nanang.
Meskipun tidak tahu kegiatan yang ia bubarkan, Nanang menyebut setiap kegiatan apapun harus ada izin.
“Ini salah tidak ada izin, kalau ada izin suratnya ada kalau ada izin diberitahukan ke kita ini tidak ada. Harusnya ada izin dulu ke sanalah ke pos gimana ke pos kita ada acara ini ini, dari pihak TPI juga harusnya ada,. Saya juga enggak tahu (kegiatan) apa ini, saya bubarkan saja. Saya enggak tahu ini apa brosur saja enggak tahu,” pungkasnya.
Dilaporkan detik.com, Hasnaeni mengatakan aksinya merupakan bentuk kepedulian dan membantu pemerintah di masa PPKM. Menurutnya Pandemi sudah berjalan selama satu tahu lebih namun kesadaran masyarakat ia lihat masih rendah soal pemakaian masker.
“Kita tahu COVID-19 pandemi ini sudah berjalan satu tahun lebih sudah hampir dua tahun, namun gelombang kedua ini dengan datangnya varian delta sendiri sangat cepat penularannya. Tapi tingkat kesadaran masyarakat itu sendiri kita lihat tadi dan lihat bersama-sama tidak ada kesadaran mereka untuk menggunakan masker, tapi mereka mengatakan mereka hanya takut kepada Allah. Saya tanya lagi kenapa tidak pakai masker, karena tidak takut COVID katanya terus ada pedagang lagi kita lihat betul kita cari makan kita butuh makan lebih takut tidak makan daripada kena COVID,” beber Hasnaeni.
Hasnaeni memang sempat menyisir kawasan PPNP dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) beberapa warga yang tidak menggunakan masker kemudian ditegur oleh Hasnaeni yang mengenakan APD lengkap. Tidak lama ia memberikan masker dan uang sebesar Rp 50 ribu.
“Kebetulan memang niatnya mau belanja ikan di area sini, sambil tadi ada yang tidak mengenakan masker ya kami ingatkan. Kami berikan masker, kami berikan juga sedikit bantuan,” kilahnya.[lian]