JURNAL SECURITY | Boyolali–Jajaran Polres Boyolali masih berupaya keras mengungkap kasus perampokan Toko Emas Sriti di depan Pasar Ampel, Boyolali. Polisi kini fokus mengejar pelaku.
“Pelaku beraksi seorang diri dengan bersenjata pisau. Ini terus kita lakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus P Silalahi didampingi Plt Kasi Humas, Iptu Arif Muhdi, Jumat (29/9/2023).
Dijelaskan tim penyidik telah memeriksa dua orang saksi. Yaitu pemilik dan karyawan Toko Emas Sriti. Sedangkan saksi korban yang juga Satpam Toko Emas Sriti, Jasmin, belum bisa dimintai keterangan.
“Korban masih dirawat di rumah sakit sehingga belum bisa dimintai keterangan,” katanya dilansir joglosemarnews.com.
Pihaknya juga memuji langkah heroik Jasmin selaku satpam Toko Emas Sriti. Saat melihat seorang mencurigakan, dia dengan cepat masuk kedalam area etalase dan mengunci dari dalam. Jasmin juga bertindak cepat memasukkan perhiasan ke dalam lemari besi.
Sedangkan pelaku masih di dalam toko dengan posisi berada di area luar etalase. Karena curiga korban berupaya mengawasi pelaku namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan langsung melakukan penusukan kepada Jasmin hingga mengenai dada.
Tak mau menyerah, Jasmin sambil teriak berupaya melakukan perlawanan dan berhasil merebut pisau dan melemparnya ke area dalam etalase. Pelaku lalu kabur setelah menghantam muka Jasmin dengan menggunakan kursi.
“Korban kini dalam perawatan di rumah sakit. Dia menerima empat jahitan untuk luka di dada dan lima jahitan untuk luka di dahinya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan yang satu ini sangat nekat. Bagaimana tidak, seorang diri pelaku nekat merampok Toko Mas Sriti di depan Pasar Ampel, Boyolali pada Kamis (28/9/2023) pukul 16.00.
Perampok gagal menjarah perhiasan di toko emas tersebut. Namun pelaku yang bersenjata sebilah pisau sempat menusuk Satpam, Jasmin hingga terluka. Korban ditolong warga dan dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali. [fr]