Jurnal Security
No Result
View All Result
17 August 2025
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE KOLOM OPINI

Inilah 6 Level Berpikir Satpam, Penting untuk Dipahami

Oleh: Noto Susanto, SE, MM

01/08/2024
in KOLOM OPINI
A A
noto susanto

Noto Susanto

1.4k
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNAL SECURITY | Jakarta–Level berpikir Satpam dalam konteks tugas dan pekerjaan untuk menerima dan memberi dari berbagai informasi yang berhubungan dengan pihak internal dan pihak eksternal. Contoh kecil dalam hal membuat laporan pelaksanaan tugas, apakah mengandung unsur-unsur pengingat dari kegiatan yang sudah dilalui.

Level berpikir ini untuk mengarahkan Satpam Indonesia mempunyai pemikiran yang luas dan mempunyai wawasan baik level anggota sampai dengam level manager Satpam? Terkadang pikiran itu tidak memandang jabatan atau posisi Satpam tertentu, justru ada yang cerdas anggotanya dibandingkan dengan komandannya “tapi tidak banyak seperti ini” % nya kecil dan tidak signifikan.

Selama menjalankan tugas kekuatan berpikir Satpam terletak saat ketika menghadapi banyak kegiatan di tempat kerja, menghadapi komplain dari klien, menjalankan prosedur kerja yang baru dibuatkan contoh setiap customer masuk ke area kerja “wajib menggunakan visitor dan kendaraan dilakulan pemeriksaan”,
atau kegiatan yang menjadi prioritas lainnya.

Selain iti juga, level berpikir ini untuk mengetahui dan mengembangkan Satpam berpikir dewasa dan mandiri dalam menyelesaikan tugasnya, untuk mempersiapkan karir Satpam, memilih Satpam terbaik diantara Satpam lainnya, menyesuaikan penempatan area kerja sesuai hasil baground cehck dari level berpikir yang Satpam miliki.

Berikut tingkatan berpikir Satpam, yang mengutip dari teori Anderson dan Kathwoll dijelaskan melalui proses kognitif dan akan diuraikan berdasarkan analisa dan pengalaman yang ditinjau dari sudut pandang kegiatan Satpam :

#1. Mengingat (Remembering) – Dicatat :

Khusus Satpam dimanapun berada, cara mudah mengingatkan dengan melalukan pencatatan atau mencatat dari hasil diterima baik intruksi pimpinan maupun pelanggan eksternal, melalui buku saku dan pulpen bisa menjadi catatan awal sebelum disalin ke dalam loog book atau buku mutasi “seperti prinsip prosedur kerja – tulislah apa yang sudah dikerjakan dan setiap yang dikerjakan agar ditulis sesuai dengan kegiatan Satpam”.

ArtikelLain

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Insting Satpam Mall: Antara Pelayanan, Kewaspadaan, dan Pencegahan

28 July 2025
grooming satpam

Grooming Satpam: Cerminan Profesionalisme dan Harga Diri

25 July 2025
teknologi security

Trik Hadapi Ancaman Security di Dunia Modern

22 July 2025
satpam berbaris

Satpam dan Penanganan Gawat Darurat: Hindari Gerakan yang Membahayakan Korban?

20 July 2025

Jangan hanya bilang “Siap” 5 menit kemudian lupa apa yang mau disampaikan atau apa yang mau di tulis, karena tidak berusaha untuk mencatat? Jangan-jangan alasannya buku Saku dan alat tulis tidak tersedia artinya tidak dimiliki oleh Satpam, karena menganggap remeh terhadap hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan tugas di lingkungan kerja.

Seperti contoh mendapatkan informasi dari manajemen atau klien tentang A sampai Z kebetulan manajemen tersebut menyampaikan informasi di plotting atau tempat kerja Satpam, gap yang muncul “klien akan komplain dan marah kepada atasannya” karena informasi tidak disampaikan kembali kepada rekan kerja yang lain atau melalui pimpinan Satpam yang menjadi pengawas di project tersebut.

#2. Memahami (Understanding) – Ditanya :

Kembali kepada kata “SIAP” hal ini selalu muncul ketika berkomunikasi dengan Satpam sehingga menjadi fenomena dalam menerima informasi tentang ilmu dan pengetahuan Satpam yang mendukung di tempat kerja, kuncinya harus bertanya terhadap pemahaman dari informasi dan keilmuan Satpam lainnya, tidak menutup kemungkinan sedang mengikuti training atau sharing bersama dengan rekan kerja “atau ada metode dan sistem yang baru”.

Jadi, memahami dari kegiatan Satpam, proses dari keaktifan untuk bertanya dari setiap objek yang dibahas? Hal yang sederhana dari memahami adalah siapa yang melaksanakan prosedurnya, bagaimana prosesnya dan peran Satpam sejauh mana melaksanakannya “apakah sekedar melaporkan atau terlibat dalam perbaikan sistemnya” sehingga tidak ada yang ambigu dari pemahaman yang diterima, ini sebagai contoh dari memahami terhadap apapun terutama aktivitas Satpam.

Yang perlu digaris bawahi juga, jangan sampai hanya tahu judulnya saja “kemudian dalam mempraktiknya banyak kekeliruan” baik yang berhubungan dengan komuniksi, sistem, prosedur, konsep, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, pahami dan tanyakan kepada siapapun yang memberikan penjelasan terhadap objek tertentu, mungkin sedang diskusi, Training internal, atau di berbagai kegiatan sharing untuk Satpam.

#3. Mengaplikasikan (Applying) – Dipraktikkan:

Poin 1 dan poin 2 “Mengingatkan dan Memahami” setelah keduanya bisa diterima dan mampu di praktikkan dengan hasil ingatan dan paham dari sebuah penjelasan seperti materi pelatihan, prosedur kerja, intruksi kerja, dan lain sebagainya. Praktik Satpam bisa berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, perilaku, budaya, teknologi, dan keilmuan yang berhubungan dengan kegiatan Satpam lainnya.

Secara logika Satpam akan mempraktikkan, jika belum memahami atau belum memiliki keilmuan yang memadai “apa yang akan di praktikkan” ini hal mendasar, karena Satpam di lapangan harus praktik seperti menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja, menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran, pertolongan pertama, gempa bumi, banjir, demontrasi, tindakan sosial lainnya.

Hubungan dengan aplikasi dan praktik Satpam, tentu tidak lepas dengan memberikan pelatihan kepada Satpam yang bisa di praktikkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab setiap hari, sehingga pemahaman sebagai personal Satpam memang banyak praktik berdiri di pos kerja dengan memberikan pelayanan dan komunikasi kepada customer internal dan eksternal.

Dari ketiga poin diatas, merupakan pondasi yang harus dimiliki oleh Satpam bahkan masyarakat umum juga harus memilikinya juga, oleh karena itu dalam keterbatasan atau sudut pandang yang dipahami itu bagian anugerah dari sang pencipta bahwa semua manusia itu sama saja dimata tuhan. Jadi, tingkatkan kemauan untuk terus belajar agar tidak ketinggalan informasi dan yang paling penting dari sisi Satpam harus menjadi role model dan sebagai garda terdepan setiap perusahaannya masing-masing.

#4. Menganalisis (Analyzing) – Diamati :

Dalam menganalisa, seorang Satpam sampai dengan manager dan pimpinannya wajib memiliki kemampuan menganalisa? Sesuai dengan peran dan tanggung jawab posisinya masing-masing, karena yang namanya pengamanan sangat dinamis. Oleh sebab itu, menganlisa itu tidak hanya menunggu kejadian “justru dalam kondisi normal” bisa menjadi permasalahan yang diluar dugaan, jangan pernah berpikir semuanya aman.

Seperti contohnya begini, seorang Satpam menganlisa setiap hari berapa orang yang masuk melalui akses lobby selatan “berapa orang laki-laki dan perempuan, berapa orang yang menggunakan jeans, berapa orang yang mencurigakan, berapa orang yang tidak mau diperiksa barang bawaannya, berapa mobil dan motor yang parkir dan keluar/masuk area lingkungan kerja” ini bagian kecil dari kegiatan mengamati dalam menganalisa kemungkinan apa yang akan terjadi kedepannya?

Jangan menganggap semuanya aman dan meremehkan situasi di lingkungan kerja, selanjutnya bagaimana peran dari seorang level supervisor dan manager Satpam, untuk mencari strategi dan konsep terhadap potensi ancaman yang akan terjadi di tempat kerja. artinya semua objek yang berada di sekitar lingkungan kerja baik benda bergerak maupun benda diam wajib di analisa dan di amati terutama mencegah segala bentuk penyimpangan maupun tindakan kriminal lainnya.

#.5 Mengevaluasi (Evaluating) – Perbaikan dan Umpan Balik:

Dari hasil Analisa yang diceritakan diatas, tentu memerlukan evaluasi dari setiap kegiatan Satpam baik dari sisi bangunan gedung, proses, prosedur, sumber daya Satpam, teknologi, sistem, aktivitas customer internal dan eksternal, dan lain sebagainya. Analisa berasal dari Gap atau celah yang belum sesuai standar atau belum efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai personil Satpam dan jajarannya.

Kemudian menerima dan memberikan sasaran dari sisi pengamanan, sehingga dari berbagai masukan bisa dijadikan refrensi atau rekomendasi untuk meningkatkan sistem pengamanan yang komprehenshif  seperti mengintegrasikan antara teknologi dengan sumber daya Satpam atau unsur penujang lainnya, yang mencakupi keterlibatan kegiatan Satpam di lingkungan kerja.

Setelah itu, membuatkan perbaikan kualitas secara berkala atau berkesinambungan berdasarkan karakteristik segmen pengamanan yang berbeda-beda, serta di mitigasi risiko dalam mengelola kompleksitas hasil dari evaluasi yang sudah di analisa. Sehingga Satpam, lebih mudah dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang cukup dinamis.

Dari gambaran penjelasan 4 poin diatas, rangkaian pikiran yang normal Satpam untuk membukakan kesadaran dan kepedulian di lingkungan kerja, agar perjalanan bisnis Satpam secara profesional dan yang paling penting sumber daya manusia Satpam yang handal, di percaya dan memiliki kemampuan yang memadai.

#6. Menciptakan (Creating) – Ide dan Inovasi:

Berpikir level 6 ini, tentu sudah melibatkan atau eskalasi pemangku kepentingan terutama jajaran manager level sampai dengan level director perusahaan, untuk menginovasi perencanaan jangka panjang. Yang menuangkan ide dan gagasan, atas dasar level berpikir sebelumnya baik dari berpikir level 1 sampai dengan berpikir level 5.

Proses yang sudah dilalui, menjadi pembelajaran selanjutnya artinya semua Satpam sebagai penggerak dan ujung tombak perusahaan agar tetap konsisten menjalankan intruksi atau perintah dari atasannya, terutama terhadap inovasi dan konsep yang telah dirancang dalam membangun keberlangsungan Satpam di masa akan datang.

Selanjutnya membuat, semua perencanaan sampai dengan pelaporan sebagai bahan evaluasi dari berbagai macam kegiatan Satpam. Oleh karena itu, memahami level berpikir ini agar lebih fokus dan tertsruktur dalam mengamati objek yang berada di lingkungan kerja.[]

Tags: pemikiran satpamsatpam
SendShare560ShareTweet350

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Noto Susanto

Ini Harapan Satpam dari Masa ke Masa, Pak Presiden Tolong Kabulkan!

19 August 2024
Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

23 January 2024
Noto Susanto

Renungan HUT Ke-43 Satpam. Ketika Satpam jadi Kambing Hitam Belaka?

18 January 2024
Noto Susanto

Refleksi 43 Tahun Satpam. Loyalitas Tanpa Batas Jam Kerja Satpam di Atas Rata-Rata?

18 January 2024
Noto Susanto

Siapa yang Bisa Membuat Satpam Sejahtera?

21 July 2024
Noto Susanto

Ada 6 Ciri-ciri Satpam sebagai Profesi. Nomor 5 Perlu Perhatian Khusus

18 January 2024
noto susanto

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

18 January 2024
Next Post
DPD-APSI-Jaya

Wakapolda Metro Jaya Kukuhkan Pengurus DPD APSI Jaya, Ini Pesan-pesannya

pelantikan pengurus dpd apsi jaya

Ketua Umum APSI Lantik Pengurus DPD APSI Jaya, Inilah Susunan Pengurusnya

konsultan pajak bandung

Pentingnya Konsultan Pajak dalam Menjalankan Usaha Bisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

pln beri diskon 50%

Kabar Gembira, PLN Beri Diskon 50% di HUT RI, Begini Caranya!

by Redaksi
11 August 2025

tni au papua

TNI Ambil Alih Operasional Bandara Sugapa Setelah Insiden 2021

by Redaksi
3 August 2025

motor matic suzuki

Suzuki NEX II: Motor Matic Keren dan Tangguh untuk Satpam

by Redaksi
25 July 2025

presiden-prabowo-subianto-pidato

Pidato Kenegaraan, Prabowo Sebut Kekayaan Negara Bocor. Gaji PNS 2026 Tak Naik?

by Redaksi
16 August 2025

mutasi polri 2025

Daftar Lengkap Mutasi Polri, Ada Kabaharkam Baru, Siapa Dia?

by Redaksi
6 August 2025

baznas bengkalis

BAZNAS Bengkalis Siap Beri Pelatihan Satpam Instansi Pemerintahan

by Redaksi
5 August 2025

Ancam Satpam, Oknum Dosen Ditahan Kepolisian

Terjerat Pinjol untuk Judol, Satpam Bank Nekat Rekayasa Kasus Begal

by Redaksi
7 August 2025

grooming satpam

Grooming Satpam: Cerminan Profesionalisme dan Harga Diri

by Redaksi
25 July 2025

satpam baznas kendal

Ini Syarat Satpam Ikut Pelatihan Gratis dari Baznas Kendal

by Redaksi
8 August 2025

upacara agustus satpam

Susunan Upacara 17 Agustus 2025 untuk Satpam

by Redaksi
16 August 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com
megapolitan.id
cellini.co.id
beritasantai.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs