JURNAL SECURITY | Semarang–DPD APSI Jawa Tengah melakukan MoU bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah Kota Semarang pada Senin 25 November 2024 di Aula Unit Donor Darah Kota Semarang Lt 4. Acara dihadiri Ketua DPD APSI Jateng H. Heru Wibowo,S.Sos.I. MM dan Direktur PMI Dr dr Awal Prasetyo, SpTHT, MM.
Dalam era di mana kepedulian sosial menjadi semakin penting, Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) melalui program APSI Peduli Sosial Kemanusiaan menunjukkan komitmennya kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menjadi langkah strategis yang tidak hanya memperkuat kapasitas APSI sebagai komunitas satpam tapi juga peduli sosial.
Kerjasama antara APSI Jateng dan PMI merupakan sinergi yang ideal. PMI, sebagai organisasi kemanusiaan terkemuka di Indonesia, memiliki pengalaman dan jaringan yang luas dalam penanganan situasi darurat serta program-program kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Ruang lingkup kerjasama mencakup beberapa aspek penting, antara lain: donor darah rutin para satpam di Jateng.
APSI dan PMI akan saling berbagi pengetahuan dalam hal manajemen bencana, pertolongan pertama, serta teknik komunikasi dalam situasi darurat. Pelatihan untuk anggota satpam ini akan memperkuat kemampuan mereka dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
Dalam kerjasama ini, APSI berperan dalam pengorganisasian relawan dari kalangan satpam yang siap untuk terjun ke lapangan saat terjadi bencana. PMI akan memberikan bimbingan dan dukungan teknis agar para relawan ini dapat bekerja secara optimal.
Bersama PMI, APSI akan melaksanakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan tindakan kemanusiaan. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.
Selanjutnya, training untuk anggota satpam akan diadakan secara berkala. Training ini difokuskan pada keterampilan praktis seperti pertolongan pertama, evakuasi korban, dan manajemen krisis. Dengan adanya pelatihan ini, satpam diharapkan dapat berperan lebih aktif dan efektif dalam situasi darurat.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Pertama, hal ini akan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kedua, kehadiran satpam yang terlatih dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, terutama pada saat-saat krisis.
Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas satpam dalam memberikan pertolongan pertama dan penanganan bencana juga akan mengurangi beban PMI dalam respon awal. Hal ini sangat penting mengingat PMI sering kali dihadapkan pada keterbatasan sumber daya ketika merespons situasi darurat.
“Kerjasama antara APSI Jateng dan PMI Jateng ini sebagai bentuk kepeduliaan APSI untuk kegiatan sosial di masyarakat, dan dalam rangka pemuliaan satpam di wilayah Jateng,” ungkap pria yang juga Head of Area PT Bravo Satria Perkasa Jawa 2 ini. []