JURNALSECURITY| Sulbar–Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Enny Anggaraeny Anwar sangat mengapresiasi para anggota Satuan Pengamanan (Satpam) yang telah mengabdi melakukan pengawalan dan menjaga keamanan di wilayah Sulbar.
“Jangan menganggap Satpam ini pekerjaan hina, sebab saya melihat sangat besar manfaatnya sebagai pengawal keamanan di daearah kita,” tandas Enny saat menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun Satpam ke 37 di lapangan Ahmad Kirang, Kamis 01 Februari 2018.
Pada kesempatan itu, Enny juga mengemukakan agar generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan diberi kesempatan dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan mengajak mereka untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Saya menginginkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten serta Kepolisian agar melakukan pembinaan dan mendidik para pemuda yang belum beruntung mendapatkan pekerjaan untuk dilatih menjadi Satpam,” ucap Enny
Menyinggung gaji Satpam di bawah UMP, mantan anggota DPR RI itu menegaskan tidak semua Satpam mendapatkan gaji di bawah UMP, bahkan menurutnya itu tergantung perusahaan atau pihak lain yang memakai jasa mereka.
Sementara itu, Inspektur Upacara Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharuddin Djafar mengatakan, peringatan HUT Satpam tersebut dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja, sekaligus refleksi pemuliaan profesi Satpam sebagai sebuah pekerjaan yang dibutuhkan kehadirannya dan patut dihargai serta harus ditingkatkan kemampuannya.
Dalam menjalankan tugas memelihara keamanan dan ketertiban lingkungan kerja, Baharuddin menekankan kepada para anggota Satpam agar meniatkannya sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan YME, serta meminta agar dinamkan rasa bangga dan kehormatan dalam hati sanubari sebab profesi sebagai anggota Satpam adalah pekerjaan yang luhur.
“Saya bangga melihat Satpam yang punya dedikasi tinggi untuk pengabdiannya kepada masyarakat,” kata Baharuddin seperti diunggah dilaman resmi Pemprov Sulbar, humassulbarprov.id
Ia membeberkan, di Sulbar sudah dilakukan pelatihan Satpam demi meningkatkan kemampuannya, sehingga apabila terjadi suatu tindak pidana awal maka mereka sanggup menanganinya.
Menyambung perkataan Wakil Gubernur, Kapolda menyebutkan kedepan menjadi Satpam dapat dijadikan sebagai lapangan kerja yang menjanjikan dibanding yang lainnya. Untuk itu Ia berharap perlu ada koordinasi kepada pengguna dan pengusaha penyedia jasa Satpam.
Melalui momentum itu, Baharuddin berpesan agar anggota satpam bisa menjaga lingkungan kerjanya, sebab satpam adalah perpanjangan tangan kepolisian.
“Keterbatasan personil yang dimiliki Kepolisian, tentu sangat terbantu dengan adanya Satpam yang terlatih” kata Baharuddin. [FR]