JURNALSECURITY | Mamuju – Dua orang petugas satuan pengamanan yang tertimbun reruntuhan Gedung Kantor Gubernur Sulbar, berhasil dievakuasi. Keduanya bernama Rahman dan Muhammad Isra.
Salah seorang petugas keamanan Kantor Gubernur Sulbar Sumarlin, mengatakan, saat terjadi gempa, empat petugas keamanan sedang berjaga. Dua orang berhasil selamat, yakni Burhanuddin dan Aswan setelah berlari ke arah bagian dalam gedung
“Sementara Rahman dan Muhammad Isra yang berlari ke arah pintu depan, tertimpa bangunan yang ambruk,” terang Sumarlin di Mamuju, Jumat (15/1/2021)
Rahman dan Muhamad Isra, lanjut Sumarlin, akhirnya berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan itu setelah beberapa jam tertimbun dengan alat berat [eskavator] tiba di lokasi.
Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris membenarkan terkait kondisi bagian depan Kantor Gubernur yang ambruk dan menimpa dua orang petugas keamanan.
“Sekitar pukul 10.30 WITA, dua eskavator baru tiba di lokasi reruntuhan bagian depan Kantor Gubernur dan mencoba membantu mengevakuasi yang tertimbun reruntuhan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah bangunan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ambruk akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah itu pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Pantauan dari Mamuju, sejumlah bangunan, seperti Maleo Town Square, toko, pasar swalayan, Rumah Sakit Mitra Manakarra, fasilitas pemerintah, yakni bagian depan Kantor Gubernur Sulbar, ambruk akibat diguncang gempa. [ant/lian]