JURNAL SECURITY | Jakarta—Satpam, atau sering disebut sebagai satuan pengamanan, merupakan salah satu profesi yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai tempat, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, dan lain sebagainya.
Satpam harus mampu menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi, seperti pencurian, kebakaran, atau gangguan keamanan lainnya. Dalam menjalankan tugasnya, satpam juga harus mengetahui dan memahami peraturan dan prosedur keamanan yang berlaku di tempat mereka bertugas.
Karena itu sebagai seorang satpam, memiliki kemampuan dasar yang baik sangatlah penting untuk meningkatkan profesionalisme dan keamanan dalam menjalankan tugasnya. Artikel ini akan membahas tentang kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang satpam untuk menjalankan tugasnya dengan baik, efektif, dan profesional.
Berikut adalah kemampuan dasar yang wajib dimiliki Satpam:
1. Memahami Posisinya sebagai Kepolisian Terbatas
Dalam mengemban tugasnya, seorang satpam memiliki fungsi sebagai fungsi kepolisian terbatas, karena itu harus memiliki pengetahuan dan kemampuan polisi terbatas. Dengan demikian mereka dapat menunaikan fungsi, kewenangan, dan area kerja anggota Satpam. Polri tak bisa mengamankan atau mengakomodir seluruh aktifitas masyarakat tanpa campur tangan satpam. Oleh karena itu satpam memiliki legalitas berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengatur tentang Tugas Pokok Polri. Satpam berperan sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas.
2. Mampu Menggunakan Tongkat T dan Borgol
Tongkat T dan borgol bukanlah hanya sekedar hiasan yang ada di pinggang Satpam. Senjata ini merupakan senjata andalan Satpam untuk bisa menaklukkan lawan yang ingin bertindak kejahatan, tentunya petugas satpam harus mengerti dan mampu menggunakan kedua alat tersebut dengan baik. Latihan secara berkala penggunaan tongkat T dan borgol sangat penting untuk mengasah kemapuan Satpam dalam rangka menjaga diri dan asset perusahaan.
3. Memahami TURJAWALI
Turjawali adalah singkatan dari kata Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli yang mana sudah menjadi tugas dari Satuan Pengamanan (Satpam). Dengan demikian Turjawali ini merupakan kesatuan tugas yang biasa dilakukan setiap hari oleh petugas Satpam dalam rangka menjaga gedung, aset perusahaan, karyawan, dan objek pengamanan lainnya. Oleh karena itu penting rasanya bagi Satpam untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab di area kerjanya berdasarkan prosedur di lingkungan perusahaan masing-masing.
4. Mengenali Bahan Peledak
Dalam pelatihan Tingkat Gada Pratama, seorang Satpam akan dikenalkan pengetahuan akan jenis-jenis bahan peledak sangat diperlukan oleh anggota Satpam, agar mereka dapat mengenalinya sekaligus dapat dengan cepat ditangani bila mengalami kasus yang menyangkut bahan peledak. Tentunya dalam belajar ini didampingi pihak kepolisian yang berkompeten di bidangnya.
5. Mampu Mengenali Jenis Narkoba
Satpam merupakan garda terdepan sebuah area yang membutuhkan pengamanan. Bahkan tamu yang datang pun harus melalui Satpam untuk bisa masuk area. Dengan memiliki kemampuan mengenali jenis narkoba, Satpam diharapkan dapat membedakan antara obat jenis narkotika dengan obat-obat umum lainnya yang disalahgunakan oleh karyawan atau pegawai yang di bawah pengamanannya.
6. Menguasai Baris Berbaris
Kompetensi Baris Berbaris bertujuan untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, cekatan, dan disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggungjawab pada diri satpam.
7. Menguasai Kemampuan Beladiri
Seorang anggota Satpam harus membekali diri dengan kemampuan beladiri baik memakai senjata tajam, senjata tumpul, maupun tangan kosong ketika masa pelatihan beladiri. Keterampilan fisik ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di sekililing Satpam yang membutuhkan kemampuan skill beladiri. Untuk itu skill ini harus terus diasah oleh Satpam agar semakin terampil dalam membela diri.
8. Memahami Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3)
Ketika Satpam berjaga, bahaya bisa mengintai di mana saja dan kapan saja, oleh karena itu pengetahuan akan K3 sangat diperlukan pada diri satpam. Kemampuan penguasaan K3 ini bisa menjadi pedoman, identifikasi terkait resiko dan bahaya kerja dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan selama menjalankan tugas.
9. Mahir Komunikasi Handheld Transceiver (HT)
Handheld Transceiver (HT) atau biasa disebut dengan radio komunikasi merupakan alat yang digunakan satpam untuk berkomunikasi antarsatpam. HT berfungsi untuk memberikan laporan situasi dan lokasi antar personel. Selama bertugas Satpam dilarang keras mematikan atau menonaktifkan sarana tersebut. Sebab hal itu bisa mengacaukan koordinasi kerjasama dan bahkan dapat membahayakan satpam lainnya jika terjadi bahaya.
10. Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TP-TKP)
Kemampuan satpam dalam sigap dalam bertindak cepat sesuai prosedur TP-TKP pada situasi genting ini sangat penting. Sebab dengan kesigapan satpam, selain korban dapat cepat terselamatkan juga membantu tugas polisi sesuai dengan perannya sebagai kepolisian terbatas.
11. Membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Dalam menjalankan tugasnya, Satpam dituntut harus bisa membuat laporan BAP secara terstruktur dan mudah dipahami serta melalui proses pemeriksaan yang benar. Laporan BAP ini kemudian diberikan kepada atasan untuk dilaporkan dan diketahui oleh atasan atau pihak perusahaan. Tujuannya agar kronologi tugas selama menjalankan mudah dimengerti untuk kemudian dievaluasi.
Demikian teman-teman Satpam, 11 Kemampuan Dasar Satpam yang Wajib Dimiliki. Jika 11 kemampuan ini sudah dimiliki Satpam, niscara dalam menjalankan tugasnya akan berjalan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para Satpam. Jika artikel ini bermanfaat silahkan disebarluaskan agar menjadi nilai kebaikan bagi kita semua. Bravo Satpam!