JURNALSECURITY.com| Bandung–Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Anton Charliyan MPKN memimpin upacara peringatan HUT Satuan pengamanan (Satpam) Republik Indonesia yang ke-36 di halaman upacara Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jumat (30/12/2016).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jawa Barat Irjen pol Anton selaku Inspektur upacara yang diamanatkan untuk membaca amanat Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian dihadapan seluruh peserta upacara menyebutkan bahwa perayaan tersebut bukan hanya di wilayah Polda Jawa Barat, bahkan di setiap Polda dan Polres di seluruh pelosok nusantara yang bertujuan untuk mengetahui penggelaran potensi satuan pengamanan swakarsa di wilayahnya masing-masing sebagai mitra keseharian dalam mengemban fungsi Kepolisian di lapangan.
Dalam amanatnya, Kapolri berharap agar dalam peringatan HUT Satpam ke-36 agar dijadikan sarana untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilakukan. Melalui perbaikan dan penyempurnaan terhadap pelaksana tugas, Polri berharap peran Satpam sebagai mitra Polri dalam penyelenggaraan pengamanan swakarsa dapat lebih optimal di masa mendatang.
“Perlu dipahami bahwa dinamika global yang ada saat ini, masih diwarnai dengan beberapa aksi teror yang berlangsung dibeberapa tempat. Konflik berkepanjangan di sebagian negara jug masih terjadi disertai trend perlambatan ekonomi yang melanda dunia internasional. kondisi tersebut tentu saja akan berimplikasi terhadap kondisi keamanan dalam negeri baik langsung maupun tidak langsung,” tutur Kapolri dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Jawa Barat seperti dilansir tribratanews.com.
Disamping itu, dalam amanat Kapolri disebutkan, bahwa dinamika kehidupan nasional yang terjadi beberapa bulan terakhir juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian “intoleransi” baik intern maupun antar agama, serta semakin meningkatnya suhu politik di beberapa daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2017.
“Berbagai hal tersebut, merupakan tantangan dan tugas bagi polri dalam menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan dalam negeri. Namun demikian, Polri menyadari bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menghadapi kompleksitas taantangan tugas tersebut. Polri memerlukan dukungan dan peran serta dari semua potensi keamanan termasuk Satpam sebagai bentuk pengamanan swarsa yang berperan sebagai pengemban fungsi Kepolisian,” terang Jenderal Pol Tito Karnavian dalam amanatnya. [FR]