JURNALSECURITY.COM | Keberadaan petugas keamanan seperti Satpam (Satuan Pengamanan) sangat vital untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di berbagai tempat, baik itu perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun lingkungan sekitar kita. Satpam memiliki tugas yang sangat penting, dan tentunya ada jenjang karier dan pangkat yang bisa dicapai bagi mereka yang berprofesi di bidang ini.
Artikel ini akan membahas tentang jenjang karier dan pangkat Satpam, mengacu pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 4 Tahun 2020 Pasal 19 yang mengatur tentang Kepangkatan Satpam. Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih menghargai peran Satpam serta mengetahui bagaimana mereka bisa berkembang dan berkarier di dunia keamanan.
Apa Itu Satpam?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai jenjang karier dan pangkat Satpam, penting untuk mengetahui terlebih dahulu siapa itu Satpam. Satpam adalah anggota masyarakat yang diberi tugas oleh instansi atau perusahaan untuk menjaga dan mengamankan lingkungan, baik itu di area publik maupun area pribadi seperti gedung, rumah, atau fasilitas tertentu. Tugas utama Satpam adalah menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.
Satpam memiliki peran yang sangat penting dalam dunia keamanan, terutama di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh aparat kepolisian secara langsung. Mereka bertanggung jawab menjaga keamanan, melakukan pengawasan, dan terkadang juga bertindak sebagai penghubung antara pihak pengelola dan masyarakat.
Peraturan Kepolisian Nomor 4 Tahun 2020 Pasal 19: Kepangkatan Satpam
Salah satu hal yang membedakan Satpam dengan profesi lainnya adalah adanya sistem kepangkatan yang terstruktur. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Satuan Pengamanan (Perpol No. 4 Tahun 2020) mengatur dengan jelas mengenai jenjang karier dan kepangkatan Satpam.
Pasal 19 dalam Perpol ini menjelaskan secara rinci mengenai tingkatan atau pangkat yang bisa dicapai oleh seorang Satpam. Hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan kesempatan bagi para Satpam untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamannya, serta memberikan insentif yang sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang mereka jalankan.
Jenjang Karier Satpam Berdasarkan Perpol No. 4 Tahun 2020
Menurut Perpol No. 4 Tahun 2020, terdapat beberapa jenjang karier yang dapat dicapai oleh Satpam, mulai dari tingkat yang paling rendah hingga tingkat yang paling tinggi. Berikut adalah jenjang karier Satpam yang diatur dalam peraturan tersebut:
1. Satpam Pratama (Pelaksana)
Pangkat pertama yang bisa dicapai oleh seorang Satpam adalah Satpam Pratama. Pada tingkatan ini, seorang Satpam baru memulai kariernya di dunia keamanan. Untuk menjadi Satpam Pratama, seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti usia minimal 18 tahun dan memiliki pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Pada level ini, Satpam Pratama biasanya bekerja dengan pengawasan yang ketat dan melakukan tugas-tugas keamanan dasar seperti patroli, pengawasan area, serta pencegahan tindak kejahatan.
2. Satpam Madya (Supervisor)
Setelah memiliki pengalaman di tingkat dasar, seorang Satpam bisa naik ke jenjang berikutnya, yaitu Satpam Madya. Untuk mencapai tingkat ini, seorang Satpam harus memiliki pengalaman kerja yang cukup dan mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan yang disediakan oleh lembaga terkait. Satpam Madya diharapkan sudah mampu menangani situasi yang lebih kompleks dan bertanggung jawab atas pengawasan tim Satpam lainnya.
Satpam Madya biasanya bertugas di area yang lebih besar dan memimpin beberapa Satpam Pratama. Mereka juga sering kali dilibatkan dalam perencanaan keamanan dan penanganan kejadian-kejadian luar biasa.
3. Satpam Utama (Manajer)
Satpam Utama adalah tingkat yang lebih tinggi lagi dalam jenjang kepangkatan Satpam. Pada level ini, seorang Satpam sudah memiliki pengalaman yang sangat luas dan telah menjalani pelatihan serta ujian tertentu untuk mendapatkan pangkat ini. Satpam Utama memiliki tanggung jawab yang lebih besar, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam merencanakan dan mengkoordinasikan operasi pengamanan yang lebih kompleks.
Seorang Satpam Utama bisa dipercaya untuk memimpin seluruh operasi pengamanan di sebuah lokasi atau bahkan beberapa lokasi. Mereka juga berperan dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada Satpam di bawahnya, serta menjadi penghubung antara pihak pengelola dan aparat kepolisian.
Tugas dan Tanggung Jawab di Setiap Jenjang Pangkat
Setiap jenjang pangkat Satpam memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Berikut adalah kompetensi di setiap jenjang satpam menurut Pasal 27yang dimiliki oleh Satpam pada setiap jenjang pangkat:
1. Satpam Pratama
- melaksanakan persiapan pelaksanaan tugas;
- melaksanakan pengaturan;
- melaksanakan penjagaan;
- melaksanakan pengawalan;
- melaksanakan patroli;
- melaksanakan pengamanan di tempat kejadian perkara; dan
- menangani barang berbahaya dan kejadian perkara.
2. Satpam Madya
- memimpin pelaksanaan tugas;
- melakukan sosialisasi prosedur pengamanan;
- melakukan penanganan kerawanan di tempat kerja;
- melakukan penanganan keadaan darurat;
- melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara;
- melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tugas; dan
- melakukan penegakan hukum secara terbatas
3. Satpam Utama
- menentukan tingkat risiko keamanan area kerja;
- menentukan tingkat kerawanan area kerja;
- menyusun rencana pengamanan;
- menyusun standar operasional prosedur;
- melaksanakan manajemen tanggap darurat;
- menangani konflik di lingkungan kerja; dan
- menyusun desain simulasi pengamanan.
Pendidikan dan Pelatihan untuk Meningkatkan Karier Satpam
Untuk menduduki jenjang pangkat yang lebih tinggi, seorang Satpam perlu mengikuti berbagai program pendidikan dan pelatihan yang disediakan oleh lembaga terkait. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan Satpam dalam melaksanakan tugasnya. Pelatihan ini bisa berupa:
- Pelatihan Dasar Satpam (Gada Pratama) – Pelatihan ini diperlukan bagi mereka yang baru memulai karier sebagai Satpam, agar mereka memahami tugas dan tanggung jawab dasar yang perlu dijalankan.
- Pelatihan Keamanan Lanjutan (Gada Madya) – Setelah menyelesaikan pelatihan dasar, Satpam dapat mengikuti pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi yang lebih kompleks.
- Pelatihan Kepemimpinan (Gada Utama) – Untuk mencapai pangkat yang lebih tinggi, seorang Satpam perlu mengikuti pelatihan kepemimpinan agar bisa memimpin tim dengan baik dan efektif.
Profesi Satpam memang tidak bisa dianggap remeh, karena memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jenjang karier dan pangkat yang diatur dalam Perpol No. 4 Tahun 2020 memberikan kesempatan bagi para Satpam untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi mereka dalam dunia keamanan. Dengan mengikuti jalur pendidikan dan pelatihan yang tepat, seorang Satpam dapat meraih pangkat yang lebih tinggi dan berkontribusi lebih banyak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Karier sebagai Satpam bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga tentang membangun keterampilan kepemimpinan dan manajerial yang penting dalam dunia profesional. Oleh karena itu, jika kamu tertarik untuk berkarier sebagai Satpam, pastikan untuk selalu meningkatkan kemampuan diri dan mengikuti perkembangan di dunia keamanan![]