JURNALSECURITY | Jakarta —Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss bertemu dengan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian untuk memperkuat kerjasama kedua negara terkait kejahatan siber.
Liz Truss menyorot agar teknologi masa depan seperti 6G bisa berkembang sesuai prinsip dunia yang bebas. Keterlibatan Indonesia juga dibahas Truss.
“Kita ingin bekerja sama dengan Indonesia di area cyber dan juga teknologi generasi selanjutnya, baik itu 5G, 6G, atau begitu pula area-area seperti kecerdasan buatan dan kuantum,” jelas Truss di Jakarta, Kamis (11/11).
Liz Truss juga membahas eratnya hubungan sektor pertahanan Indonesia-Inggris. Salah satu yang Truss bahas adalah pembangunan kapal fregat di Surabaya pada 2022.
Pertahanan di bidang maritim ini dinilai sebagai area yang potensial untuk kolaborasi antara kedua negara.
“Ini adalah bagian dari kooperasi ekstensif di area pertahanan. Kita ingin memperdalam kooperasi kita di area keamanan maritim. Kita juga meluncurkan working group dalam counter-terrorism dan juga cyber dialogue,” terang Truss.
Sementara, Hinsa Siburian berharap agenda Indonesia-UK Cyber Dialogue akan menghasilkan pemikiran dan gagasan yang dapat menghasilkan sesuatu yang konkret untuk meningkatkan keamanan digital dan hubungan antara kedua negara.
“Dalam meningkatkan kerja sama di bidang keamanan siber guna mendukung hubungan yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris serta mendorong terwujudnya keamanan dan stabilitas siber bagi suatu negara yang terbuka, aman, dan damai di tingkat global,” tegas Hinsa.[lian]