1. Menjalin Hubungan dengan Masyarakat Sekitar
Salah satu cara paling efektif dalam mencegah premanisme adalah dengan menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Premanisme sering kali muncul karena adanya salah paham atau ketidaksepakatan dengan pihak luar
Melibatkan masyarakat sebagai mata dan telinga tambahan dapat membantu mendeteksi potensi gangguan lebih awal. Misalnya, warga yang melihat kelompok mencurigakan dapat langsung memberi tahu satpam, sehingga pencegahan bisa dilakukan sebelum masalah membesar.
2. Melakukan Patroli Rutin di Area yang Sering Terjadi Gangguan
Tidak semua area di tempat kerja memiliki tingkat kerawanan yang sama. Oleh karena itu, penting bagi satpam untuk mengidentifikasi titik rawan yang sering menjadi lokasi berkumpulnya preman atau terjadi gangguan. Titik-titik ini bisa berupa pintu masuk utama, area parkir, sudut bangunan yang gelap, atau tempat sepi di malam hari. Dengan melakukan pemetaan area rawan, satpam dapat mengatur strategi patroli yang lebih efektif.
3. Kerja Sama dengan Pihak Berwajib
Jika premanisme terjadi berulang kali di area yang sama, jangan ragu untuk melibatkan pihak berwajib. Melapor kepada polisi bukan berarti satpam tidak mampu menangani masalah, tetapi justru menunjukkan profesionalisme dalam menangani kasus yang melibatkan risiko tinggi. Pihak kepolisian memiliki wewenang dan fasilitas lebih lengkap dalam mengamankan pelaku yang melakukan tindakan kriminal.
Demikian sekilas panduan menghadapi premanisme dari luar di area kerja satpam. Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan disebarkan.[]




























