JURNALSECURITY| Jakarta–Jelang pelaksanaan pelantikan gubernur DKI Jakarta, Polda Metro Jaya siap mengamankan pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Polisi berkoordinasi dengan panitia terkait rangkaian kegiatan tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian soal waktu pelaksanaan pelantikan tersebut. Tapi pada prinsipnya, polisi siap mengamankan acara tersebut.
“Masih menunggu pelantikannya di mana, apa di Istana atau di DKI, kemudian tanggal berapa masih menunggu,” ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/10/2017)
Argo mengatakan sejauh ini pihak kepolisian belum menerima rundown acara pelantikan tersebut. Rangkaian kegiatan diperlukan agar polisi bisa membuat perencanaan pola pengamanan.
“Kita belum dapat jadwal. Kalau kita sudah mendapat kepastian untuk pelantikan gubernur kita pasti membuat rencana pengamanan yang akan kita gunakan,” sambung Argo.
Ia menambahkan susunan acara hingga jumlah tamu undangan juga perlu diketahui polisi. Jadi polisi bisa menentukan jumlah personel yang akan dilibatkan, termasuk titik-titik rawan yang perlu mendapatkan pengamanan.
“Apa saja yang akan dilakukan, kegiatannya seperti apa, tempat mana yang harus kita amankan, berapa personel kita libatkan. Kita akan koordinasi, kira-kira nanti kegiataannya apa. Sampai sekarang kita belum dapat tanggal pasti, kita masih menunggu,” kata Argo.
Sebelumnya, Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono memastikan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru akan digelar pada 16 Oktober 2017. Dengan demikian, masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur akan berakhir pada 15 Oktober. [FR]