JURNALSECURITY.com| Pekanbaru — Polisi mengkritik pengamanan di BRI Teras Pemuda, Jalan Fajar, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Provinsi Riau menyusul peristiwa perampokan bersenjata di salah satu cabang utama bank pemerintah itu pada pertengahan bulan lalu.
“(Perampokan) ini sudah yang kedua kali. Sebelumnya awal 2016 di lokasi yang sama. Saya evaluasi pengamanan BRI (Teras Pemuda) tersebut kurang. Bayangkan sekelas Bank tidak ada satpamnya,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto di Pekanbaru, Jumat.
Bimo mengatakan hasil rekaman CCTV yang telah diamankan polisi, pelaku berjumlah empat orang. Dua di antaranya memegang senjata api laras pendek. Dalam aksinya tersebut, para pelaku merampok uang sebesar Rp97 juta rupiah.
Menurut Bimo, perampokan yang kedua kalinya di lokasi yang sama selama 2016 ini tidak terlepas dari lemahnya pengamanan Bank.
Selain tidak ada penjagaan internal, BRI Teras Pemuda juga tidak dilengkapi Brankas penyimpan uang. Kondisi seperti itu akan membuat pelaku kejahatan dengan mudah menggambar dan mengawasi sebelum melancarkan aksinya.
Ketika sudah dipetakan, perampok dengan mudah menodongkan senjata api kepada dua karyawan wanita yang saat itu bertugas dan mengambil uang di kasir dengan begitu mudah.
“Sangat mudah sekali pelaku menggambar dan mengamati, kapan lengahnya, kapan waktu sepinya. Dan cuma butuh dua menit untuk eksekusi,” ujarnya dilansir kantor berita Antara.
Padahal, kata Bimo, Polresta Pekanbaru dan jajaran siap memberikan pengamanan kapan saja saat dibutuhkan. Ia mengatakan Bank bisa langsung menghubungi Polresta atau Polsek terdekat. Untuk itu, ia mengimbau kepada Bank lainnya agar terus berkoordinasi dengan polisi serta melengkapi pengamanan internal. [FR]