JURNALSECURITY | Gresik – Puluhan calon tenaga kerja satpam diduga PT Approg Jaya. Pasalnya, mereka telah membayar sejumlah uang dan menaruh ijazah, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung datang.
Salah satu calon tenaga kerja yang diduga tertipu yaitu Pinansyah Dafa (22), warga Sememi, Surabaya, mengatakan, awalnya kenal dari seorang yang mengaku sebagai orang PT Approg Jaya.
Mereka menawarkan bekerja sebagai satpam di Pelindo, Smleting dan Freeport. Namun, syaratnya harus ikut pelatihan Satpam dan membayar.
“Saya mentransfer Rp 5 Juta dan Rp 1 Juta kepada orang Approg tersebut. Tapi, sampai sekarang sertifikat atau ijazah itu belum diberikan dan belum disalurkan ke perusahaan. Yaitu ke Smelting, Pelindo dan Freeport dengan gaji satu bulan Rp 7 Juta,” kata Dafa.
Atas dugaan penipuan itu, Dafa meminta kepada PT Approg Jaya untuk memberikan ijazah dan uang yang telah dibayarkan.
“Saya tetap meminta ijazah dan uang saya dikembalikan,” imbuhnya.
Atas kasus ini, korban pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Mapolres Gresik Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas. Dan kedua belah pihak pun ditemukan untuk dilakukan mediasi.
Namun sayang, dalam mediasi tersebut belum menemukan kesepakatan bersama, sebab belum menemukan titik temu.
“Mediasi belum selesai, sebab belum ada kesepakatan. Mediasi akan dilanjutkan pekan depan,” kata Kanit IV Satreskrim Polres Gresik Ipda Joko Suprianto sebagaimana dilansir tribunnews.com.[lian]