JURNALSECURITY.com| Jakarta–Pak Deden, begitu ia biasa dipanggil sesama satpam dan orang-orang di sekitar stasiun Cakung. Dia adalah satuan pengamanan (Satpam) yang menjalankan tugasnya di area sekitar stasiun Cakung. Sehari-hari, ia melayani para penumpang dari sisi keamanan dan kenyamanan di stasiun Cakung.
Sebagai seorang satpam yang langsung berhadapan dengan ribuan penumpang setiap hari, tentunya tidak mudah untuk menjaga diri selalu siaga melayani para penumpang yang bermasalah, salah satunya adalah ketika penumpang lupa membawa uang untuk bayar tiket stasiun.
Di tengah ribuan para penumpang yang hilir mudik di stasiun, Satpam Deden salah satu petugas keamanan yang memiliki kepedulian melayani penumpang yang bermasalah. Misalnya memberikan pinjaman uang kepada penumpang yang belum ia kenal untuk membelikan tiket kereta dari Cakung tujuan stasiun Sudirman karena terdesak.
Bagi pemilik nama lengkap Deden Junaedi ini, apa yang ia lakukan ini sebenarnya sudah tercantum dalam SOP yang diberlakukan oleh perusahaan. Saat ini, Deden bekerja di perusahaan layanan jasa pengamanan PT. Heksa Garda Utama yang berkantor pusat di Bandung.
Deden juga tidak menyangka, bahwa apa yang ia lakukan ternyata menjadi viral di dunia media sosial. Terlebih setelah pemilik account Randy Moal mengunggah pengalamannya di media sosial sejak 17 Mei 2017. Para netizen yang membaca pun banyak yang mengomentari. Seperti pemilik account Stefani Nie membalas “Ah ini keren…service excellence”.
Tak hanya Stefani, Leonardo Bagus Suwarso juga menimpali “Ini adalah karena sudah banyak orang jakarta yang selesai dengan dirinya, saatnya melayani kebutuhan orang lain …Semoga tradisi baik ini tidak dirusak oleh tradisi buruk …kebaikan itu menular…Virus yang menghidupkan…bukan mematikan”.
“Sebetulnya atas kejadian-kejadian seperti ini sudah ada SOP-nya di perusahaan kami, jadi saya pikir, saya hanya menjalankan SOP saja, tidak berpikir bahwa ini akan menjadi viral. Sebenarnya kejadian seperti ini juga sering dihadapi dan dialami oleh teman-teman satpam yang lain, karena sebagai satpam, kami wajib memberikan pelayan kepada para penumpang kereta,” ungkap Deden.
Sebagai ungkapan terima kasih dari pihak PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) akhirnya pada acara Silaturahim Ramadhan PT. KCJ memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Satpam Deden. Sementara itu dari pihak manajemen PT. Heksa Garda Utama juga memberikan piagam sebagai The Best Practice Service Excellent dan sejumlah uang tunai kepada Deden.
Direktur Utama PT. Heksa Garda Utama Komaruddin Khalid mengatakan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada Satpam Deden yang telah memberikan contoh layanan terbaik untuk para penumpang kereta. “Semoga ini menjadi contoh satpam lain dalam melayani para penumpang dalam hal keamanan dan kenyamanan penumpang,” katanya kepada JurnalSecurity.com, Minggu (11/6). [FR]
Berikut adalah status Randy Moal kepada Satpam Deden:
Terima Kasih Pak Deden
Yang ini sepertinya gak boleh ketinggalan untuk gak di share. Sekarang saya lagi di atas commuter line dari stasiun Cakung menuju stasiun Sudirman. Sebelumnya di stasiun, saya melakukan kebodohan dengan tidak membawa uang cash untuk beli tiket. Saat berangkat, saya berpikir untuk ambil uang di atm terdekat dari stasiun yg ternyata tidak ada yg beroperasi (minimarket terdekat yg ada atm masih tutup).
Ditengah kepanikan dan berpikir keras mencari atm terdekat serta memperhitungkan waktu tempuh bolak balik ke atm yg pasti akan membuang waktu setidaknya 30 menit, saya berbincang2 dgn pak Deden. Pak Deden adalah seorang PKD atau petugas pengamanan yg bertugas pagi hari ini di stasiun Cakung. Awalnya saya mencoba bertanya atm terdekat, setelah diarahkan ternyata tidak ada yg beroperasi. Saya kemvali dgn kepanikan dan setelah berpikir beberapa lama dan mencoba mencari bantuan.
Orang pertama yg saya tuju adalah pak Deden. Saya jelaskan bahwa saya tidak ada uang tunai untuk membayar tiket seharga Rp. 3.000 dan jaminan Rp. 10.000. Tanpa berpikir panjang, dia mengeluarkan dompetnya, mengambil satu-satunya lembaran uang di dalamnya yaitu pecahan Rp. 50.000 dan mengatakan pada saya untuk pakai saja dulu. Ditengah kepanikan karena kerena sudah mulai memasuki stasiun, bapak Deden menjadi penghenti keringat dingin yg bercucuran karena takut terlambat. Tanpa pikir panjang, saya beli tiket, mengembalikam sisa uang yg tidak terpakai, menjanjikan saya akan ketemu lagi dgn beliau besok pagi dan bergegas mengejar kereta.
Pak Deden orang yg luar biasa. Beliau memberikan contoh layanan customer delight yg excellence. Terima kasih PT. Kereta Api indonesia yg sudah memberikan kesempatan kepada pak Deden untuk melayani para penumpang commuter line.
#customerdelight #commuterline #hummanityrestored #keretaapi #KAI #KAI121