JURNALSECURITY | Sumedang – Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Sumedang di Jalan Kartini, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan nyaris terbakar, pada Senin (15/5/2023) malam.
Saat panel listrik terbakar, dua Satpam sedang bertugas. Kondisi listrik tiba-tiba padam. Namun karena tercium bau hangus, dua satpam ini menuju lokasi panel terbakar.
Mereka menuju lokasi tak bersamaan. Satu Satpam telah sampai lebih dulu dalam kondisi ruangan gelap. Satpam kedua datang membawa alat pemadam api ringan (APAR).
Danton UPT Damkar Sumedang Kota Yayat Hidayat menyebut, kebakaran yang terjadi di kantor BPJS hanya menimpa sebuah panel listrik.
Dalam peristiwa itu, seorang Satpam dari gedung BPJS terpaksa harus dilarikan ke IGD RSUD Sumedang saat berupaya memadamkan api.
Korban diketahui bernama Wawan (37), Warga Cibeureum, Kecamatan Cimalaka dilaporkan mengalami sesak nafas usai area wajahnya terkena semprotan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
“Wajahnya kesemprot APAR. Temannya nyemprotkan APAR, dikiranya enggak ada orang. Lampu posisi padam,” kata Yayat sebagaimana dinukil Jurnal Security dari Tribunnews.com
Satpam yang terluka itu segera dibawa ke RSUD Sumedang.
“Satu orang satpam dilarikan ke IGD RSUD Sumedang akibat luka kesemprot APAR,” katanya.
Beruntung peristiwa ini segera diketahui dan ditangani dengan cepat sehingga api tidak merambat ke bangungan.
“Sudah terkendali dan saat ini masih pendinginan,” kata Yayat.
Dalam peristiwa itu, Damkar Sumedang menerjunkan dua unit mobil Damkar dari UPT Tanjungsari dan UPT Conggeang. Sebab, sebagaimana diketahui bahwa mobil Damkar UPT Sumedang kota masih mengalami kerusakan mesin.
Meski demikian kedua mobil tersebut tidak sempat dioperasikan lantaran api lebih dulu dapat dipadamkan hanya dengan menggunakan Apar.
“Damkar menerjunkan dua unit mobil Damkar untuk berjaga-jaga,” terangnya.[lian]