JURNALSECURITY | Batam – Setelah beberapa bulan vakum akibat wabah pandemi Covid-19, PT. Putra Tidar Perkasa kembali membuka Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Satpam Angkatan 50 di Kantor Pusat PTP di Pasir Putih Batam, Rabu (5/8/2020).
Kegiatan Diktuk satpam ini diikuti oleh 90 siswa yang berlangsung selama 10 hari ke depan, Diktuk ini tahapan akhir untuk menjadi satpam di PTP setelah mengikuti rangkaian seleksi ketat.
Selama Diktuk, siswa diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan suhu, memakai masker selalu dilakukan pengecekan kondisi kesehatan.
Diktuk ini merupakan tahapan wajib yang harus diikuti satpam untuk membentuk mental, fisik, dan sikap para satpam PTP yang siap bertugas untuk mengemban tugas Kepolisian Terbatas. Setelah itu nantinya mereka diikutkan pelatihan Satpam Gada Pratama sehingga memiliki kompetensi sebagai petugas keamanan yang matang dan semakin mumpuni dalam menjalankan tugas.
COO PT. PTP, Ryan Istiyanto, SH, CATS, CCPS, PFSO, CCSMS., dalam amanatnya menyampaikan untuk dapat menerima dan menyerap ilmu yang akan diberikan oleh para pelatih PTP selama mengikuti Diktuk.
“Selama Diktuk, saya harap rekan Siswa dapat mengikutinya selama 10 hari kedepan, serap ilmu para pelatih. Diktuk ini sangat penting guna menunjang pekerjaan sebagai Satuan Pengamanan PT. PTP yang profesional dan handal” ungkapnya.
Tujuan lain dari Diktuk adalah membentuk kekuatan mental kepribadian yang kuat (Adi Tanggap), kemampuan intelijensia yang tajam (Tanggon Kosala) dan kesamaptaan fisik yang prima (Dira Trengginas).
Selama Diktuk materi yang akan diberikan mengambil dari kurikulum Pendidikan Dasar Satpam dan ilmu tambahan lainnya sesuai kompetensi para pelatih.
Selain itu, diberikan juga sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, hal ini merupakan bentuk komitmen PTP dalam menjalankan program P4GN dan Program P2-HIV & AIDS di tempat kerja. [fr]
Menurut regulasi yang berlaku, Peraturan Kapolri tentang Satuan Pengaman, tidak dikenal sebutan atau istilah Diktuk Satpam. Yang benar adalah Pelatihan Satpam. Pelatihan tsb merupakan suatu Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Suatu pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup 3 aspek (pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja) sesuai dengan standar yang ditetapkan di tempat kerja. PBK berlangsung relatif singkat, contohnya lama Pelatihan Gada Pratama dengan pola 232 jam pelajaran antara 15 hingga 21 hari latihan.
Sedangkan Pendidikan Pembentukan – Diktuk – berlangsung beberapa bulan. Contoh, Pendidikan Pembentukan Brigadir Polisi selama 7 bulan.