JURNALSECURITY | Ngawi – Petugas satpam Kejaksaan Negeri Ngawi menggelar latihan pemadam kebakaran dengan menggandeng Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kabupaten Ngawi, Rabu (16/06/2021) siang.
Kegiatan latihan damkar tidak hanya melibatkan satpam saja, namun juga diikuti seluruh jajaran Kejari Ngawi. Selain itu, para peserta juga diajarkan bagaimana menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Kepala Kejaksaaan Negeri Ngawi, Budi Raharjo mengatakan simulasi ini sebagai upaya antisipasi pengamanan kantor Kejaksaan dari ancaman kebakaran. Setidaknya seluruh jajaran Kejari Ngawi memiliki kemampuan dasar dalam penanganan kebakaran.
“Hari ini memang mengundang teman PMK Ngawi untuk menggelar latihan sebagai langkah antisipasi prefentif pengamanan kantor dari ancaman kebakaran,” jelas Budi Raharjo seperti dikutip dari Jatimtimes.com.
Lebih lanjut Budi Raharjo, menegaskan aset gedung dan sejumlah dokumen penting Kejaksaan Negeri Ngawi perlu dijaga, salah satunya dari ancaman kebakaran.
Selain itu, kewaspadaan dari ancaman kebakaran perlu ditingkatkan, terutama saat libur yang kondisi kantor tidak ada aktivitas. Terlebih banyak dokumen penting yang tersimpan di kantor Kejaksaan.
“Terutama saat libur kita harus antisipasi dan waspada kebakaran,” tandasnya.
Sementara salah satu petugas Damkar Ngawi, Hariyanto menyatakan pelatihan pemadam kebakaran sangat penting, utamanya bagi para pegawai di tempat kerja perkantoran.
“PMK Ngawi terus berupaya melatih masyarakat dalam tangani kebakaran, terutama bagi pekerja kantor,” ungkap Hariyanto.[lian]