JURNALSECURITY | Jakarta – Pengguna PC (Personal Computer) agar segera memperbarui sistem operasi windows. Pasalnya, telah ditemukan kerentanan keamanan pada sistem operasi windows tersebut. Demikian imbauan itu diserukan perusahaan teknologi Microsoft.
Menurut Microsoft, kerentanan itu mampu memberikan peluang bagi peretas untuk mengendalikan komputer PC.
Tembusnya sistem keamanan ini dikenal sebagai PrintNightmare dan mempengaruhi layanan Windows Print Spooler. Seperti kejadian pada akhir Mei lalu, para peneliti telah memberikan peringatan melalui sebuah tweet usai menemukan kerentanan di Print Spooler.
Potensi serangan peretas ini kemungkinan berawal dari banyak pengguna mengakses device printer.
Dilaporkan CNBC Indonesia, Microsoft menyebutkan peretas yang mengeksplorasi kerentanan bisa menginstal program, melihat dan menghapus data atau bahkan membuat akun pengguna baru dengan hak pengguna penuh. Dengan begitu memberi peretas bisa memerintahkan dan kendali atas PC untuk melakukan kerusakan yang lebih serius.
Sejumlah sistem operasi terdampak atas aksi ini. Selain Windows 10 ada juga Windows 7, yang sebenarnya sudah dihentikan dukungan nya untuk Microsoft tahun lalu dan tak akan mengeluarkan pembaruan lagi.
Microsoft akhirnya mengeluarkan tambalan bagi Windows 7. Selain itu update untuk Windows Server 2016, Windows 10, versi 1607 dan Windows Server 2012 diharapkan akan segera hadir, dikutip dari CNN, Kamis (8/7/2021).
Microsoft juga mendesak para pengguna langsung memasang pembaruan dalam sistem operasinya.
“Kami merekomendasikan Anda menginstall pembaruan ini langsung,” kata Microsoft.[lian]