JURNALSECURITY | Padang–Beberapa waktu lalu, PT Semen Padang Dihebohkan dengan viralnya kasus premanisme yang menimpa sopir truk semen di kawasan Indarung, Kota Padang.
Kepala Biro Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, membenarkan kejadian tersebut terjadi di lingkungan PT Semen Padang, Selasa, (13/7/2021).
Menurutnya, baru peristiwa premanisme tersebut yang ia ketahui informasinya. Khusus untuk pemalakan tersebut ia mengatakan terjadi di area PT Semen Padang.
Untuk pengamanan sendiri PT Semen Padang mengakui perlu melakukan penyempurnaan untuk meminimlisir kasus yang terjadi.
PT Semen Padang menempatkan security di setiap pintu masuk. Nampaknya penempatan security tersebut belum mampu membendung kejadian kecil seperti pemalakkan tersebut. Terlebih PT Semen Padang adalah objek Vital Nasional yang bekerjasama dengan pihak kepolisian, seharusnya tingkat pengamanan PT Semen Padang tidak mudah dijebol begitu saja.
Nur Anita pun mengakui kejadian tersebut lepas dari padangan pihak keamanan PT Semen Padang. Menurutnya, peristiwa pemalakkan tersebut terjadi pada malam hari, sehingga tak terpantau pihak keamanan.
“Kejadian tersebut terjadi malam hari dan tidak terpantau oleh pihak security. Mereka (security, red) berpatroli ada jam-jamnya, tidak sepanjang waktu berjaga di sana,” katanya seperti diberitakan harianhaluan.com.
Untuk memperbaiki sistem keamanan yang renggang tersebut PT Semen Padang sudah melakukan rapat untuk perbaikan sistem.
“Pihak internal telah melakukan rapat mengenai langkah yang akan diambil untuk memperbaikinya,” katanya.
Saat ditanya realisasi perbaikan sistem, Nur Anita mengatakan pihaknya hanya akan melakukan pemantauan terus. [fr]