JURNAL SECURITY | Bogor– Dugaan pengeroyokan terhadap satpam perusahaan PT. Indobara Bahana di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Polisi pun mengusut peristiwa itu.
Dalam video yang sempat viral itu nampak satpam terlihat dikeroyok sejumlah orang yang sedang berdemo. Peristiwa itu diduga terjadi saat massa menggelar demonstrasi di depan gerbang perusahaan pada Jumat (12/7) sore.
Massa disebut berteriak sambil memukul gerbang perusahaan. Pihak sekuriti atau satpam mempersilakan perwakilan massa untuk masuk dan melakukan mediasi. Namun, mereka secara bersama-sama masuk ke dalam.
Saat itulah satpam dikeroyok oleh sejumlah orang. Satpam tampak dikeroyok di dalam posnya. Peristiwa itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana membenarkan adanya laporan kejadian itu. Desi mengatakan penyidik akan melakukan pemeriksaan atas insiden yang terjadi.
“Betul, LP sudah diterima tanggal 12 Juli kemarin. Rencana hari ini klasifikasi korban dan saksi-saksi dari pihak perusahaan,” ujarnya dilansir Detik.com.
Sementara itu Didi selaku manajemen dari PT Indobara Bahana mengungkapkan aksi tersebut terkait tuntutan kebutuhan pekerjaan yang dilakukan warga sekitar.
Padahal, kata Didi, pihak perusahaan sejak awal mempersilakan warga setempat untuk melamar pekerjaan secara resmi ke pihak manajemen. “Namun demikian warga yang melakukan perusakan pos jaga tersebut diketahui tidak penah melamar pekerjaan di PT Indobara Bahana dan tiba-tiba melakukan perusakan,” ungkap Didi dilansir JPNN.com, Minggu (14/7).
Akibat pemukulan dan perusakan pos jaga milik PT Indobara Bahana tersebut, lanjut Didi, seorang sekuriti berinisial R mengalami luka dengan kategori sedang di bagian leher, lebam di bagian dada, dan bengkak pada bagian tangan.
“Adapun barang-barang yang terdapat di pos jaga sebagian rusak, seperti dispenser yang mengalami rusak parah, stop kontak listrik yang dirusak sehingga tidak bisa berfungsi serta hancurnya dua tempat sampah,” beber Didi menambahkan.[]