JURNALSECURITY | Bengkulu — Perkelahian sesama antar sekuriti terjadi di salah satu tempat hiburan malam Jalan Pariwisata, Pantai Panjang, Bengkulu, pada Minggu 5 Maret 2023 dinihari.
Alhasil, salah satu di antara mereka harus merenggang nyawa dengan sia-sia setelah mendapat beberapa kali tusukan di punggung sebelah kiri.
DC (38) warga Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua, menjadi korban penusukan yang dilakukan rekannya, IL (38).
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, Kompol David Tampubolon menyampaikan kronologis keributan berawal saat IL datang ke Kafe sekira pukul 23.00 WIB dan bertemu dengan DC.
Kemudian DC berkata kepada IL, “Kau lewat tu negur”. Lantaran hal spele tersebut, IL merasa tersinggung dengan ucapan DC. Keributan pun terjadi. DC memukul IL di bagian muka berulang kali.
Karena tak terima IL pun spontan membalas pukulan DC. Semakin memanas ketika DC mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dalam perkelahian tersebut.
Tak seperti yang dibayangkan IL malah berhasil menangkap senjata tajam milik DC. Hingga posisi berbalik dan tak terkendali IL menusukkan sajam milik DC beberapa kali ke tuannya.
“Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia,”ungkap David sebagaimana dikutip dari Disway.id
Beberapa saksi mata petugas kafe dilakukan pemeriksaan untuk diminta keterangan oleh kepolisian. Sementara IL disangkakan melanggar Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Atas kejadian tersebut, Polresta Bengkulu akan berkoordinasi ulang dengan Pemkot Bengkulu terkait tata kelola dan dampak keamanan tempat hiburan malam di Kota Bengkulu.
Mengingat sudah sering sekali kejadian serupa terjadi di tempat hiburan malam.“Agar tidak terjadi lagi hal serupa dikemudian hari” pungkas Kompol David.
Terpisah, Rado yang bekerja menjaga parkir kendaraan di kafe tersebut mengatakan tidak sempat melihat perkelahian tersebut.
“Pas saya datang sudah sepi , tapi belum ada garis polisi. Cuma ada karyawan yang menyiram bekas darah berceran di depan pintu masuk di TKP,” kata Rado.
Mengetahui ada kejadian tersebut Rado beserta adik korban DC langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat korban. Namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Sepenglihatan saya di rumah sakit setidaknya ada tujuh luka tusuk yang diderita korban,” jelas Rado.[lian]