JURNALSECURITY | Singapura – Akibat tidak menghiraukan intruksi sekuriti, sebuah mobil nyungsep ke kolam renang. Peristiwa itu terjadi di kondominium The Hillside di Upper Bukit Timah, Singapura, dan viral di media sosial “Negeri Singa”.
Berdasarkan video tersebut, pria di belakang kemudi mobil itu ditengarai sebagai sopir taksi online yang hendak menurunkan seorang penumpang perempuan di kondominium. Namun karena sang sopir tak mempedulikan aba-aba dari sekuriti, mobil tersebut akhirnya terperosok ke kolam renang.
Atas kejadian tersebut, manajemen kondominium Upper Bukit Timah akan meminta ganti rugi perusahaan transportasi online Gojek setelah sebuah mobil terdampar di kolam renang mereka pada Selasa (28/2/2023) malam.
Dalam sebuah pernyataan tersebut, manajemen kondominium The Hillside menyampaikan, pihaknya akan mencari nasihat hukum untuk mengklaim kerusakan properti yang disebabkan oleh mobil tersebut.
Pernyataan itu mengungkap bahwa, manajemen kondominium akan menyurati penyedia layanan transportasi online untuk memverifikasi apakah sopir tersebut bekerja untuk perusahaan mereka dan untuk menginformasikan Gojek tentang klaim tersebut.
“Rekaman CCTV kami mengungkapkan bahwa pengemudi menabrak beberapa pot tanaman di sebelah kiri pintu masuk jalur, mundur, lalu bergerak maju lagi untuk menabrak beberapa tanaman di sisi kanan jalur,” ungkap manajemen kondominium The Hillside sebagaimana dilansir The Straits Times.
Pengemudi itu lalu dikatakan mundur lagi dan melaju perlahan ke jalan setapak, berhenti di pintu masuk clubhouse.
“Seorang satpam mengatakan kepada pengemudi untuk memundurkan mobilnya tetapi diabaikan,” kata pernyataan itu.
Rekaman CCTV menunjukkan mobil bergerak maju dan berbelok ke kanan ke kolam renang.
Manajemen kondominium The Hillside mengungkap, saat itu sedang hujan deras, tetapi semua lampu di clubhouse dan kolam renang dinyalakan.
Setelah mobil berakhir di kolam renang, rekaman CCTV menunjukkan pengemudi meninggalkan kendaraan. Penumpang itu keluar beberapa saat kemudian.
“Ketika sedang menunggu di clubhouse, pengemudi mengatakan kepada satpam Ragu bahwa dia adalah seorang pengemudi Gojek.
Ragu kemudian menelepon polisi, dan polisi tiba tak lama kemudian,”Manajemen kondominium The Hillside dalam pernyataannya.
Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times, juru bicara Gojek pada Jumat lalu mengatakan bahwa perusahaan sedang menyelidiki kasus tersebut dan sedang dalam proses berbicara dengan penumpang dan pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.
“Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan mitra pengemudi kami adalah perhatian utama kami, dan kami tidak memaafkan perilaku apa pun yang melanggar kebijakan kami,” kata juru bicara tersebut.[lian]