JURNALSECURITY| Makassar–Mencegah kemungkinan meluasnya penyebaran virus corona, mahasiswa UIN Alauddin Makassar tidak lagi melakukan perkuliahan tatap muka. Proses belajar-mengajar, lewat online.
Itu tertuang dalam surat edaran Rektor UIN Alauddin Makassar. ‘Kampus Hijau’ itu, sekarang tampak sepi.
Hanya beberapa satuan pengamanan (satpam) saja yang terlihat. Beberapa satpam, ada yang berjaga-jaga di gerbang kampus. Itu untuk mencegah, kemungkinan ada orang yang ‘membawa’ virus corona masuk kampus.
Saat ada yang mahasiswa yang hendak masuk, disetop dulu. Akan ditanya alasannya. Jika tidak penting, jangan berharap bisa masuk ke area kampus.
Karena itu, seluruh kegiatan kampus terhenti. Perkuliahan, semuanya lewat online.
“Universitas juga melarang kegiatan kampus, yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti kuliah umum, seminar, workshop, dan kegiatan organisasi mahasiswa,” kata salah satu mahasiswa.
Melalui perkuliahan online ini, mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan tugas kuliah. Dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama 14 hari akibat penyebaran virus coronan. [fr]