JURNAL SECURITY | Sidoarjo–Sebuah komplek perumahan di wilayah Kecamatan Krian, Sidoarjo diobok-obok maling, Sabtu dini hari, (24/8/2024). Padahal, di kawasan perumahan tersebut dijaga 4 satpam.
Seperti dilansir kabarterdepan.com, maling komplek perumahan Kraton Superblock itu menyatroni salah satu cluster perumahan, yakni, Cluster Lilium. Letaknya di bagian belakang komplek, menghadap ke area persawahan hadap Barat. Tak tangung-tanggung, pelaku menyatroni empat rumah warga sekaligus. Aksinya terekam closed circuit television (CCTV) pada kejadian sekitar pukul 04.00 WIB tersebut.
Dalam tayang video CCTV, pelaku terlihat berkasi sendirian. “Gelagatnya (pelaku,Red), sepertinya sudah lihai di kawasan itu,” ujar Reza Dafa, staf pengembang perumahan tersebut, Sabtu (24/3/2024).
Atas kejadian tersebut, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi dan berkoordinasi bareng warga setempat, untuk keamanan komplek ke depanya. Sebab, dalam komplek cluster yang sudah dibangun puluhan tahun silam itu, kini sudah dalam pengelolaan mandiri: tidak menempel lagi dengan manajemen pihak pengembang.
“Kami akan tetap berusaha mengkomunikasikan bareng warga, mencari solusi terbaik ke depannya. Agar hal serupa tak terulang lagi,” kata Reza, pria sekaligus penjabat Manager Operasional pengembang perumahan tersebut.
Terpisah, sejumlah korban, kini sudah melakukan pelaporan terkait peristiwa itu ke kepolisian setempat, Polsek Krian Polresta Sidoarjo.
“Ini masih penyelidikan awal. Ada empat satpam yang saat itu bertugas sudah dimintai keterangan,” kata Kapolsek Krian Kompol Daky Dzul Qornain.
Selain itu, sejumlah barang bukti juga diamankan petugas, lanjut dia. Misalnya, hasil rekaman CCTV. Ia juga menyampaikan, hasil pemeriksaan awal tersebut, aksi pelaku yang terlihat mengenakan masker model buff di kepalanya, berkaus hitam lengan panjang -setelan celana pendek jeans warna biru muda itu, sempat menggasak uang dan handphone milik warga.
“Sementara keterangan sejumlah saksi pelaku membawa sejumlah nilai uang dan hanphone, yang diambil dari dua lokasi, di sana. Ini kami masih terus mendalami,” terangnya.
Lebih jauh, imbuh dia, diduga peristiwa itu terjadi karena keteledoran tim penjaga: tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan baik, misalnya, tak melakukan operasi malam secara berkala, dan lainnya.[]
Cluster Dijaga 4 Satpam, 4 Rumah di Perumahan Sidoarjo Disatroni Maling