JURNALSECURITY| Riau–Dua satpam menjadi korban penembakan perampok bersenjata api di kawasan Jalan Monti, Kampung Mandi Angin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (5/12/2019) malam.
Kedua satpam itu ditembak para perampok, akibatnya kedua satpam harus dirawat di rumah sakit.
Polres Siak dan jajarannya pun memburu para perampok yang memakai senjata api tersebut.
Paur Humas Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga menyebut kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan tersebut terjadi pada Kamis (5/12/2019) malam
“Pelaku curas beraksi di sebuah warung milik korban atas nama Ranto Tarigan. Pelaku beraksi menggunakan senjata api. Saat itu pelaku mengambil uang korban Rp 5 juta, serta dua unit handphone. Kerugian sekitar Rp 8 juta,” kata Dedek melalui keterangan tertulis yang dikirim ke Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).
Menurut keterangan korban dan sejumlah saksi, para perampok berjumlah empat orang. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas.
Dedek menjelaskan, korban awalnya sedang duduk di dalam warung, tiba-tiba di depan warungnya berhenti empat orang laki-laki tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Tiga dari empat orang pelaku masuk ke warung. Saat itu, dua pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban sambil memintanya untuk diam dan menyerahkan uang.
“Pelaku juga memukulkan gagang senjata api ke bagian kepala korban, sehingga korban mengalami luka robek di kepala,” sebut Dedek.
Kemudian, salah seorang pelaku mengambil uang korban di dalam laci senilai Rp 5 juta dan satu unit ponsel di atas meja.
Tak hanya itu, satu orang pelaku membawa istri dan anak korban masuk ke ruang tamu, dan merampas satu unit handphone.
Setelah itu, lanjut Dedek, keempat pelaku melarikan diri dengan melewati pos sekuriti di Cam PT Arara Abadi (Grup Sinarmas).
Saat melintas, kedua sepeda motor yang kendarai para pelaku, diberhentikan dua orang sekuriti perusahaan atas nama Nasib Sinabuta dan Juni Dolok Saribu.
“Sekuriti sempat mengambil salah satu kunci sepeda motor pelaku. Namun, saat itu datang pelaku lainnya menggunakan sebuah mobil membantu pelaku sambil menembakkan senjata api ke arah sekuriti,” kata Dedek.
Setelah itu pelaku kabur dengan mobil dan satu sepeda motor. Sedangkan satu sepeda motor pelaku tinggal karena kunci kontak masih dipegang sekuriti.
Untuk dua orang sekuriti tersebut, kata Dedek, mengalami luka tembak.
Sekuriti bernama Nasib Sinabuta mengalami luka tembak di bagian betis kaki sebelah kiri tembus menyamping, sedangkan Juni Dolok Seribu mengalami luka tembak di bagian pantat sebelah kiri tembus menyamping.
“Kedua korban luka tembak dibawa ke rumah sakit Syafira di Pekanbaru,” sebut Dedek.
Dari kasus ini, tambah dia, diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor matik, 1 buah kunci kontak sepeda motor, 4 butir amunisi senjata api PIN 5,56 CB, 1 unit ponsel dan uang sisa jualan milik korban Rp23 ribu.
“Barang bukti diamankan ke Polsek Minas untuk kepentingan penyelidikan. Untuk korban (pemilik warung) sudah membuat laporan ke Polsek Minas,” tutup Dedek. [fr]
Sumber: tribunnews.com