JURNALSECURITY.com | Alabama–Polisi Amerika mencari cara baru untuk menghentikan mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi tanpa menyebabkan kecelakaan bahkan korban. Bisanya, polisi menggunakan teknik PIT (precision immobilization technique) dengan menabrak ban belakang kendaraan pelaku sehingga mobil menyerong dan berhenti.
Langkah ekstrem dengan menembak ban yang bisa menyebabkan kendaraan melaju tak terkendali. Cara seperti itu sangat berisiko menyebabkan tabrakan yang bisa melukai pelaku bahkan pengguna jalan lain.
Grappler, inilah salah satu mobil pengendali laju penjahat di jalan raya. Grappler diciptakan oleh Leohard Stock asal Alabama, Amerika Serikat. Cara kerjanya pun sederhana, yakni bagian depan mobil polisi dilengkapi dengan tali webbing yang diikatkan ke dua tangkai besi atau arm. Arm itu didesain memiliki lebar yang cukup untuk mengapit salah satu roda.
Saat beraksi, kendaraan polisi lebih dulu mendekati kendaraan pelaku. Mobil akan menjulurkan tangkai besi yang sudah dipasangi lilitan webbing. Lalu tangkai besi itu diarahkan ke salah satu roda belakang mobil pelaku. Hasilnya, webbing akan melilit roda belakang lalu mengunci ban sehingga mobil pelaku akan berhenti. Mobil tidak akan keluar jalur karena webbing terhubung langsung dengan kendaraan polisi.
“Konsep ini benar-benar luar biasa. Jika alat ini digunakan maka akan banyak keuntungan yang bisa dirasakan dalam penegakan hukum,” kata Lon Bartel, president Peoria Police Officers Association, seperti dikutip dari Fox 10.
Menurut Bartel, cara PIT yang kini banyak digunakan namun hanya efektif pada kendaraan tertentu. Untuk mobil yang menarik trailer teknik ini tidak bisa digunakan.
Saat ini, Grappler masih dalam pengembangan dan belum akan digunakan dalam waktu dekat. [FR]