JURNALSECURITY.com| Bondowoso–Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso masih tergolong minim. Sementara, kebutuhan masyarakat rata-rata mencapai 20 hingga 30 kantung per hari.
Menyikapi kondisi ini, Polres Bondowoso menggelar acara donor darah sekaligus sebagai peringatan HUT Satpam ke-36 tahun 2016 di Mapolres Bondowoso, Rabu (21/12/2016)
Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal, SIK., melalui Kasat Binmas Polres Bondowoso, AKP Heru Wahyudi,SH. mengatakan, kegiatan donor darah ini sebagai bagian rangkaian dari peringatan HUT Satpam ke-36 yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Sat Binmas Polres Bondowoso, Satpam Kab. Bondowoso dan PMI.
“Dipilihnya bakti sosial donor darah ini, karena darah dinilai paling bermanfaat bagi masyarakat,” kata mantan Koprs Brimob ini seperti dilansir suara-publik.com.
Ditegaskan, setetes darah menyelamatkam nyawa, terlebih banyak masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan darah, sehingga Polres menggelar kegiatan donor darah secara rutin. Selain itu, donor darah ini merupakan wujud bakti Polres Bondowoso dan Satpam kepada masyarakat.
“Kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian kepolisian, khususnya Polres Bondowoso terhadap kemanusiaan,”terangnya.
Sementara itu kepala PMI Kabupaten Bondowoso, Miftahul Huda, mengatakan, bahwa kebutuhan darah di Kabupaten Bondowoso cukup tinggi, rata-rata mencapai 20 hingga 30 kantong perhari.
Kebutuhan tersebut kerap kali tidak sebanding dengan jumlah stok darah yang dimiliki PMI Brebes. Sehingga PMI tidak jarang berburu stok darah melalui berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan darah.
“Kebutuhan darah yang paling tertinggi saat ini adalah untuk pelayanan medis di RSUD Bondowoso. Kalau sudah menipis kami pun berusaha menghubungi relasi yang selama ini sering mendonorkan darahnya ke PMI,” ungkapnya. [FR]