JURNALSECURITY.com| Banten–Jelang lebaran berbagai aksi kejahatan menghantaui para pemudik. Mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada para pemudik untuk selalu waspada terhadap berbagai jenis tindak kejahatan yang berpotensi terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
“Yang kerap muncul pada setiap musim mudik lebaran ialah pencopetan, pencurian, gendam dan pembiusan. Itu yang harus lebih diwaspadai. Kepada pemudik jika beristirahat, tolong parkir ditempat yang ada petugasnya dengan tak lupa mengunci ganda,” kata Kapolda kepada wartawan, Rabu (7/6/2017).
Mantan ajudan Presiden RI Joko Widodo ini juga mengungkapkan, tindak kejahatan biasanya terjadi di tengah pusat keramaian, seperti terminal bus, pelabuhan penyeberangan, dan angkutan umum bus, kereta, dan kapal laut. “Yang jelas yang harus hati-hati di tempat yang memang masyarakat banyak berkumpul,” ujarnya.
Kata dia, untuk memberikan rasa aman kepada pemudik, khusus di wilayah Pelabuhan Merak akan diamankan oleh sebanyak 400 personel gabungan yang akan ditempatkan mulai H-7 Lebaran.
“Wilayah Merak ini kan merupakan pelabuhan penyeberangan yang cukup besar. Jadi harus ada pertambahan pengamanan yang ekstra. Kita siapkan dari Satuan Brimob dan dari gegananya,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak AKP Tesyar R Prayitno mengungkapkan, meski Pelabuhan Merak sejak 6 bulan lalu telah diberlakukan sterilisasi bagi para pengunjung, namun pemudik harus tetap waspada.
“Sejak 6 bulan sudah sterilisasi, tidak semua orang bisa masuk pelabuhan. Tapi ini karena menyangkut arus Lebaran, pas mudik, orang yang masuk toll gate kan tidak semua terdeteksi apakah mereka bener-bener mau nyeberang apa punya maksud yang lain,” tuturnya. [FR]