JURNALSECURITY | London – Eks security Kedubes Inggris di Berlin, Jerman, David Smith (58) dipenjara lebih dari 13 tahun karena mengkhianati negara dan rekannya dengan menjual rahasia ke Rusia.
“Anda dibayar Rusia untuk pengkhianatan. Motif Anda membantu mereka (Rusia) merusak kepentingan Inggris,” kata Hakim Pengadilan Old Bailey London, Mark Wall, dalam persidangan pada Jumat (17/2).
Wall menolak pembelaan David Smith bahwa dirinya hanya menyampaikan informasi sensitif untuk Rusia dua kali. Menurutnya, tindakan Smith membuat “malu” Inggris dan menggambarkan itu sebagai pelanggaran “luas dan serius”.
“Kesalahan Anda tinggi karena menyalin sejumlah besar materi sensitif selama bertahun-tahun dan menempatkan staf di kedutaan dalam risiko bahaya,” ucap Wall seperti dikutip AFP.
Sebelumnya, pengadilan mendengar tentang operasi gabungan yang cermat antara polisi Inggris dan Jerman serta MI5 yang berujung pada penangkapan Smith. Pada 5 Agustus 2021, Smith diminta oleh seorang anggota staf kedutaan untuk mengawal seorang agen rahasia yang menyamar sebagai pembelot Rusia, “Dmitry” ke dalam gedung.
Smith membuat salinan dokumen yang dibawa Dmitry dan menyimpan kemasan kartu sim dengan nomor telepon pembelot, bukannya menghancurkannya seperti yang diperintahkan. Kemudian di pos keamanannya, Smith diperlihatkan dalam film rahasia menggunakan kamera kecil untuk merekam sekitar 45 detik CCTV yang merekam kunjungan Dmitry sambil berkata: “Jika dia bekerja di kedutaan, mereka akan mengenalnya.”
Beberapa hari kemudian, Smith disapa di halte trem oleh mata-mata Rusia palsu, Irina, yang mengatakan seseorang menyampaikan informasi yang “merusak Rusia”.
Dia tampak skeptis, mengatakan itu telah “muncul pada saya” dan dia perlu berbicara dengan “seseorang”, sebuah referensi yang jelas merujuk kepada orang yang membawanya.lian]