JURNALSECURITY.com–Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno SH mengatakan, Jakarta sudah semestinya menerapkan sistem smart city seperti kota-kota besar di dunia. Tidak perlu banyak polisi yang berdiri di jalan tapi semuanya tercover oleh keberadaan CCTV dengan membentuk instansi gabungan pemantau situasi Jakarta. “Komite center ada disitu dengan memantau CCTV sehingga pelayanan cepat bisa diwujudkan,” paparnya.
Pihaknya juga mengaku siap mengarahkan masing-masing Polda, Dirbimas Polda dan kepolisian untuk bekerjasama dalam rangka memberdayakan Pamswakarsa. Pasalnya, untuk pengamanan objek vital tidak perlu menerjunkan anggota polisi tapi dilaksanakan oleh satpam dibawah koordinasi dan kendali Pamobvit Baharkam Polri.
“Sekarang ini seakan-akan tugas yang seharusnya ditangani satpam terpaksa dilakukan polisi. “Nanti tidak ada lagi anggota yang di plot di perusahaan,” tandasnya.
Pria yang pernah dipercaya sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Pamen De SDM Polri) tahun 2004-2009 ini berharap dunia pengamanan sejak dini mempersiapkan diri dengan membuat terobosan kreatif terkait sistem pengamanan, peralatan, pelatihan yang pada intinya mengarah pada persiapan dikeluarkannya PP Pamswakarsa.[FR]