JURNALSECURITY | Badung – Memilih berprofesi sebagai petugas keamanan alias satpam seharusnya bangga karena telah berkontribusi besar terhadap terwujudnya keamanan semua aspek kehidupan masyarakat.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Umum Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Agoes Dermawan, saat menghadiri Rakerda ABUJAPI BPD Bali di Hotel Ibis Tanjung Benoa, Kuta Selatan Badung, Jumat (14/10/2022).
Lebih lanjut Agoes menerangkan, berdasarkan data ABUJAPI, jumlah satpam di Indonesia diperkirakan mencapai angka 1,2 juta orang. Dengan demikian, satpam menjadi kekuatan yang memiliki andil besar bagi pembangunan di Indonesia.
Selai itu, lanjutnya, ABUJAPI kini terus memperjuangkan kesejahteraan satpam agar semakin meningkat dengan melakukan pertemuan, dan koordinasi dengan pihak terkait.
Salah satunya, memperjuangkan gaji satpam agar bisa di atas UMR mengingat tugasnya yang sangat berat dalam menjaga keamanan kondusifitas.
Pihaknya juga tengah memperjuangkan agar para satpam bisa memiliki rumah yang diidamkan yang bekerjasama dengan perbankan maupun pengembang.
“Banyak satpam yang sudah berkeluarga namun belum memiliki rumah sehingga ABUJAPI terus mendorong agar mereka bisa diberikan kemudahan dalam kredit kepemilikan rumah,” terang Agoes.
Senada, Ketua BPD ABUJAPI Dewa Putu Suyasa menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan profesionalisme satpam dan memiliki Kartu Anggota melalui pendidikan dan latihan bersama Polda Bali.
Selain itu akan menyosialisasikan keberadaan dan kiprah ABUJAPI agar semakin dikenal di Bali, salah satunya berencana audiensi, bertemu dengan pimpinan daerah seperti Gubernur Bali I Wayan Koster.
“Kemudian mendorong agar perusahaan pengelola SDM Satpam bisa bergabung ke organisasi ABUJAPI yang memiliki banyak manfaat untuk anggota,” pungkasnya.[lian]