JURNAL SECURITY | Jakarta–Indikator pengamanan membuat manajemen perusahaan membuat konsep pengamanan “discout product” berdasarkan kebutuhan dari customer dalam jangka waktu tertentu dalam arti hanya dibutuhkan di hari-hari tertentu seperti weekhend karena intensitas pengunjung meningkat tidak seperti di hari weekday.
Kepentingan customer agar Satpam membantu pengamanan pada event berlangsung seperti pengaturan antrian pengunjung, arus keluar/masuk pengunjung toko, komunikasi Satpam dengan karyawan. toko agar sinergi rasa aman dan nyaman kondusif “tidak terjadi keributan dan zero tindakan kriminal” di lingkungan kerja terutama “event discout product”.
Meskipun ruang lingkup pengamanan tidak terlalu besar, tapi intensitas pengunjung biasanya ramai yang membutuhkan kewaspadaan dalam melaksanakan pengamanan di area event tersebut, terkadang tidak semuannya pengunjung akan belanja “product yang di discount hanya melihat kalau ada yang “cocok atau sesuai” baru bereaksi membeli atau sebaliknya.
Performance Satpam tentu mempunyai standar pencapaian keamanan sebelum melaksanakan tugas dan pekerjaan pengamanan event, seperti memastikan pengunjung menggunakan nomor antri, memastikan pengunjung tertib dan rapi selama dalam barisan antrian, pengawasan pengunjung yang akan belanja barang belanjaan yang di discount, dan lain sebagainya.
Edukasi seperti ini diluar jobdesk sebagai kegiatan tambahan karena melihat dari potensi kepentingan untuk mencegah tindakan yang tidak aman dilakukan oleh pengunjung dalam event discount product tersebut. Untuk itu memerlukan konsep pengamana yanh terbatas dalam perimeter tidal terlalu luas, namun berbicara dampak pengamanan mengandung risiko yang tinggi “jika tidak dipersiapkan secara profesional”.
Kebutuhan Customer (Sebagai Input):
Apa yang diharapkan Customer, tentu kembali kepada siapa yang dinamakan Customer? Supaya dalam pengamanan lebih terukur serta fokus terhadap objek yang diamankan, di setiap ruang lingkup pengamanan tertentu. Artinya bisa di dalam mall atau tempat berdasarkan yang ditetapkan oleh customer utama, sebagai pemilik gedung yang disewakan.
Customer pengelola gedung: menginginkan pengunjung yang antri tidak menganggu kenyamanan dan kemanan pengunjung lain dan tidak menghalangi toko yang berada di sebelahnya.
Customer penyewa gedung: mengharapkan situasi aman serta pengunjung yang akan belanja barang uang di diskon sesuai dengan kebijakan yakni “tertib dan barang yang do diskon” banyak yang terjual atau dibeli oleh pengunjung yang lainnya.
Karyawan toko: agar pengunjung yang masuk dibatasi terutama dari sisi waktu, sehingga bisa bergantian masuk di event diskon produk tersebut.
Dari ketiga kebutuhan customer diatas, sebagai pondasi dalam memberikan pelayanan dan pengamanan dengan output aman terkendali, sampai dengan seterusnya. Meskipun tugas pokok dan tugas tambahan menjadi satu kesatuan dalam menjalakan tanggung jawab dan tugas pekerjaan di kegiatan “event discount product” tersebut.
Strategi Pengamanan (Sebagai Process):
Pertama yang perlu diperhatikan terkait intruksi kerja yang mencakupi semua kegiatan di event pengamanan discount product, sehingga langkah-langkah pekerjaan lebih mudah diterapkan baik dari komunikasi, prosedur, sistem, dan lain sebagainya.
Motede pengamanan lain yang dipersiapkan, dengan menggunakan peralatan dan perelengkapan kerja seperti HT (alat komunikasi), metal detector (untuk pemeriksaan keluar/masuk pengunjung), kartu antri (agar tertib) dan kartu penitipan barang (tidak boleh membawa barang pribadi), buku mutasi (untuk mencatat daily activity), CVTV yang terpasang (untul monitoring kegiatan), dan lainnya.
Selanjutnya fokus dengan pengamanan dan pelayanan, ingat security sebagai refresentatif atas keberlangsungan dan kelancaran selama proses barang diskon dan promosi tersebut, dengan metode yang diuraikan diatas. Lakukan pengawasan secara intensif terhadap keluar/masuk pengunjung yang akan membeli barang yang di diskon tersebut.
Kemudian sebagai security, agar memastikan tidak terjadi pelanggaran oleh pengunjung seperti “penyerobotan antrian, desak-desakan, dorong-dorongan, mengajak antri pengunjung yang dianggap kenal karena tetangga rumah, kerabat dekat dan lain sebagainya, situasi lain Security melakukan kelalaian dengan mengajak pengunjung masuk tanpa melalui antrian.
Selain itu juga, Security tetap humanis dengan memberikan pelayanan yang menyenangkan dengan tidak mengurangi ketegasan, bila melihat pengunjung melakukan pelanggaran dan penyimpangan atau tidak mematuhi tata tertib pada event diskon produk berlangsung, diberikan peneguran bahkan di proses secara hukum “apabila terbukti melakukan tindakan kriminal lainnya.
Atention!!! Untuk seluruh Security Indonesia, meskipun ruang lingkup pekerjaan tidak terlalu luas “namun yang perlu dimitigasi adalah dengan banyak arus pengunjung, bagaimana jika ada keribuatan atau situasi tidak memungkinkan lainnya seperti pencurian, hipnotis, dan tindakan krominal lainnya. Yang namanya tindakan kejahatan, tidak bersahabat dengan Security “kapanpun dan dimanapun bisa terjadi???
Pencapaian Indikator Pengamanan (Sebagai Ouput dan Outcome):
Sebagaimana yang diuraikan diatas bahwa keberhasilan Security dalam melaksanakan pengamanan di “di even diskon produk” adalah tidak terjadinya tindakan kriminal, aman dan kondusif baik dari sisi customer internal maupun customer eksternal, aset dan produk yang di diskon tidak ada yang hilang dan tidak ada yang rusak, dan lain sebagainya.
Dari sisi produk yang di diskon-kan terjual secara bisnis dan meningkatkan branding produk maupun branding perusahaan dengan praktik yang telah di implementasikan, karena apapun alasannya kalau output tidak menghasilkam income “maka hasilnya” kinerja Satpam jangka panjangnya akan di evaluasi terutama dari kinerja.
Keuntungan dari implementasi pengamanan even diskon produk tersebut akan berdampak rekomendasi perusahaan penyededia Satpam terhadap segmentasi pasar lainnya, karena persaingan Satpam kedepan akan di pengaruhi oleh siapa yang memberikan rekomendasi bahwa Satpam A,B,C dan D bagus, dibuktikan dengan hasil kerja yang berkualitas.
Oleh sebab itu, sebagai Satpam dan pengelolahnya tetap fokus mempertahankan sistem maupun konsep pengamanan secara komprehensif, meskipun ruang lingkupnya tidak terlalu luas, namun yang perlu dipikirkan adalah jika mengalami permasalahan “area besar dan luas akan berdampak sama dengan area yang kecil”. Semoga bermanfaat sampai anak cucu dan generasi penerus lainnya.[]