JURNAL SECURITY | Jakarta–Perkembangan bisnis Satpam Indonesia semakin pesat terutama dalam menghadapi persaingan di aspek-aspek penting, ditinjau dari strategi marketing atau pemasaran sumber daya Satpam dengan pelaku bisnis yang sama atau sejenis. Tidak bisa di pungkiri bahwa peluang ini menjadi kontribusi tersebar dan besar untuk pendapatan Negara, tidak hanya individu dan kelompok organisasi atau perusahaan mengikuti proses per-Satpaman ini?
Lingkungan bisnis Satpam menjadi pertaruhan konsep untuk memikat dan memenangkan hati customer/klien/pelanggan dengan berbagai metode disajikan untuk menjalinkan kerja sama pengamanan di setiap segmen pasar, manajemen perusahaan sebagai tolok ukur utama dalam mempersiapkan prospek terhadap calon-calon klien baik baru maupun existing yang sudah menjadi klien tetap.
Karakterisrik perusahaan Satpam yang beraneka ragam, baik corporate, multiinternasional maupun local “berbicara tentang bisnis Satpam yang pasti sama” artinya bahwa sumber daya Satpam yang menjadi indikator untama dalam menjalankan bisnis dengan visi dan misi perusahaan “menjadi perusahaan Satpam terbaik dan diminati oleh pasar” terutama bagi pengguna jasa Satpam yakni “Customer atau Klien” seperti yang diuraikan diatas.
Make sure untuk pelaku bisnis Satpam !!! Apapun proses yang dilalui jangan Sampai di iming-iming kepada calon Customer dengan alibi begini “perusahaan kami saja bapak/ibu klien karena lebih terjangkau alias murah, namun kualitas dijamin bintang lima” apalagi membandingkan dengan perusaan Satpam yang lain dengan komentar A sampai Z, walaupun cara itu sah-sah saja dan tidak dipermasalahkan karena bagian dari strategi, tapi jangan Satpam yang jadi korban atau terlantar hanya karena dibayar murahan atau gajinya di bawah UMP/UMK.
Persaingan bisnis Satpam itu, bagian dari keberlangsungan perusahaan untuk menciptakan inovasi produk yang unggul dengan cara yang sehat dan dikelolah oleh manajemen perusaha dengan mental yang positif dan optimis dalam menghadapi fenomena persaigan Satpam seperti mengikuti tender Satpam, negoisasi harga Satpam, mempertahankan kualitas produk, pemaparan konsep teknologi secara komprehensip, dan kegiatan teknis internal perusahaan lainnya.
Guna untuk pengembanngan “perusahaan dalam merancang strategi pemasarannya. Pertama kali diperkenalkan oleh ‘Booms dan Bitner pada tahun 1981’, dan sejak itu telah menjadi salah satu konsep pemasaran yang paling penting dan sering digunakan”. Penjelasan ini akan diuraikan berdasarkan study banding dari implementasi bisnis pemasaran yang bergerak di bidang jasa sumber daya Satpam, oleh sebab itu penting juga memperhatikan elemen-elemen yang mendorong peningkatan dan pertumbuhan perusahaan jangka panjang.
Kosep Marketing Mix ini, akan diuraikan berdasarkan analisa dan pengamatan fenomena yang berada di lingkungan Satpam dan perkembangan dunia bisnis yang bergerak di bidang jasa Pengamanan. Berikut 9 konsep marketing mix dalam bisnis satpam: