Jurnal Security
No Result
View All Result
8 June 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

Oleh: Noto Susanto.,S.E.,M.M.,CSTMI.,CPHCM.,CNHRP.,CHLP.,CPS.,CPI.,CCSRMP.,CPRM.

18/01/2024
in BLOKNOTE, KOLOM OPINI
A A
noto susanto

Noto Susanto

1.8k
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNAL SECURITY | Jakarta—Bank adalah tempat bertemunya masyarakat dengan karyawan bank untuk melakukan aktivitas transaksi tunai, simpan pinjam, kredit, asuransi, bantuan tunai, sosial, dan untuk kepentingan masyarakat umum lainnya.

Dalam kegiatan perbankan, masyarakat berubah nama menjadi “Nasabah” sedangkan karyawan bank sangat erat berhubungan dengan “Satpam, Teller, Customer Service” dan lain sebagainya.

Nasabah itu ibaratkan “Raja” tamu kehormatan saat melihat tatapan pertama masuk kedalam area hall banking. Keamanan, kenyamanan dan pelayanan terhadap nasabah merupakan kewajiban diberikan oleh personil Satpam dan menjadi hak nasabah dalam merasakan kenyamanan dalam pelayanan di bank tersebut.

Satpam yang bertugas di segmen banking mempunyai nilai +++ dibanding Satpam segmen lain, karena harus mempunyai tingkat kesadaran dan kedewasaan yang tinggi terutama memberikan pelayanan kepada nasabah, posisikan dirinya Satpam menjadi nasabah sehingga dalam memberikan pelayanan lebih optimal “tahu dan paham sesuai dengan kebutuhan nasabah”.

Satpam Bank bukan Satpam biasa “selain memberikan tugas sebagai pengamanan harus mempunyai ‘skill and knowledge’ dalam memprioritaskan pelayanan yang lebih ekstra kepada nasabah”.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang profesi Satpam sudah seharusnya melek terhadap sistem digitalisasi sebagai pusat informasi dan untuk didistribusi pelayanan baik sistem, prosedur, administrasi bank, dan lain sebagainya.

ArtikelLain

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja?

24 May 2025
45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025
Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

11 May 2025
Dari Pos Jaga ke Meja Anggaran Strategi Satpam Atasi Defisit Biaya Rumah Tangga

Dari Pos Jaga ke Meja Anggaran: Strategi Satpam Atasi Defisit Biaya Rumah Tangga

7 May 2025

Indikator profil Satpam bank yang bisa menjadi referensi berdasarkam regulasi, teori, praktik dan pengalaman di lapangan. Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang Satpam bank, mulai dari persyaratan utama, budaya organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan, prosedur kerja, produck knowledge banking, dan lain sebagainya :

1. Syarat Wajib Ikut Gada Pratama

Pembahasan ini tentang Pelatihan Gada Pratama yang mencakupi waktu pelatihan, metode pelatihan, materi pelatihan, dan teknis pembinaan dan pelatihan lainnya. Ini menjadi persyaratan utama untuk melakukan seleksi Profil Satpam Bank. Tidak ada toleransi bahwa Satpam Bank wajib mengikuti pelatihan Berdasarkan regulasi Perkap No : 24 Tahun 2007 – SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) BAB 1V Bagian A No : 1-4.

Ouputnya memiliki sertifikat Gada Pratama dan KTA (Kartu Tanda Anggota) Satpam. Baik Satpam yang sudah berpengalaman atau yang baru menjadi anggota Satpam hal ini menjadi pertimbangan dalam menetapkan strandrisasi profile Satpam bangking, karena ini menjadi legalitas untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dilingkungan kerja terutama segmentasi banking.

Key Word-nya adalah mengikuti pelatihan Gada Pratama, memiliki Sertifikat dan KTA Satpam khusunya Gada Pratama. Jika hal ini belum mendukung, artinya belum layak untuk menjadi Satpam banking, sisi lain juga identitas personal Satpam menjadi pengikat doktrinisasi sebagai Karyawan baik itu biodata atau CV (Curriculum Vitae) yang sudah di validasi.

2. Tampilan Satpam yang ‘Good Looking’

Grooming atau penampilan satpam bank menjadi nilai tambah dari standar saat memberikan pelayanan, membangun persepsi terhadap customer atau nasabah menciptakan rasa nyaman dan menyenangkan walaupun belum berinteraksi dengan aktivitas kerja di bank, maksudnya pandangan pertama nasabah melihat dari jauh tentunya Satpam sebagai titik utama menyambut nasabah yang datang.

Bagian grooming pertama “postur tubuh” meliputi rata-rata tinggi Badan 170 CM keatas sedangkan berat badan proporsional kurang lebih 70 KG. Ini menjadi standar pelayanan, karena yang pertama kali dilihat customer atau nasabah adalah dari postur tubuh sosok Satpam yang ideal dan sesuai dengan tampilan, tentunya dilengkapi dengan seragam Satpam yang bersih dan rapi.

Bagian grooming kedua “leher keatas” meliputi wajah bersinar atau berseri-seri (tidak ngantukan) rambut klimis (sesuai standar), kebersihan dibagian wajah (tidak memelihara kumis, jenggot, cambang, dan bulu hidung. Menggunakan topi sesuai dan aksesoris Satpam (sesuai dengan kebutuhan dan situasional operasional bank), tidak menggunakan aksesoris anting khusus untuk laki-laki dan hak teknis lainnya.

Bagian grooming ketiga “leher kebawah sampai dengan pinggang” dilengkapi dengan bed POLDA dan perusahaan, papan nama, tulisan Satpam dan Nomor KTA (Kartu Tanda Anggota), Idcard (Tanda Pengenal Satpam), tersedia pulpen, talikur, pluit, baju tidak kebesaran, menggunakan minyak wangi, dan yang penting menyesuaikan penggunaan seragamnya Satpam baik itu PDH, PDL, PSH dan lain sebagainya.

Bagian grooming keempat “bagian pinggang kebawah” meliputi penggunaan kopel, sabuk kecil keduanya wajib di braso, perlengkapan borgol dan tongkat, celana disterika, menggunakan sepatu disemir, kaos kaki menyesuaikan standar perusahaan.

Grooming atau penampilan dari bagian satu sampai empat, menjadi satu kesatuan yang terlihat sempurna tanpa ada toleransi. Jika tidak sesuai dengan yang dimaksud berarti belum layak menjadi Satpam di segmen perbankan.

Ini menjadi catatan khusus “konsisten dan komitmen” bahwa penampilan tidak ada tawar menawar “terlihat mudah tapi tingkatkan kesadaran yang terus dibangun atau diingatkan secara terus-menerus” karena Satpam hanya mempertahankan itu.

3. Kemampuan Menilai Profil Nasabah

“Identifikasi Nasabah” Satpam yang bertugas di bank tidak hanya berdiri di depan pintu saja. Kebutuhan nasabah menjadi prioritas baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal selama, sebelum dan sesudah beraktivitas dalam Banking tersebut.  Baik itu, kebutuhan setoran, pinjaman, tabungan, dan keluhan yang membutuhkan customer service atau teller.

“Gerak-gerik Nasabah” saat membantu nasabah satu dan lainnya, tetap melakukan pengawasan aktivitas lainnya. Karena kepentingan nasabah tidak semua sama terkadang hanya ganti nomor PIN (Personal Identification Number), tertelannya ATM (Ahtomatic Teller Machine) dan lain sebagainya.

Jangan terkesan pilih kasih terhadap salah satu nasabah saja, karena aktivitas nasabah lain perlu disupport juga dalam memberikan service excellence.

“Kewaspadaan aktivitas Nasabah” Satpam harus mempunyai kemampuan mengamati nasabah dengan insting yang sensitif dan ketajaman terutama dari perilaku dan komunikasi nasabah. Ingat !!! tidak semua nasabah mempunyai tujuan baik bahkan mempunyai niat tindak kejahatan juga, artinya semua tindakan kejahatan bisa terjadi dilakukan oleh Nasabah.

“Tindakan Kejahatan” Kemungkinan-kemungkinan yang berpotensi ancaman atau yang akan terjadi di Banking seperti “Phishing, Trojan, Ransomware, Spoofing, Robbery, Fraud, and the other”.

Tindakan kejahatan dan ancaman perlu diberikan mitigasi risiko secara komperenship. Langkah-langkah yang sesuai dengan menggunakan sistem, prosedur kerja, technology, konsep dan inovasi lainnya.

“Era modern” sistem pengamanan diperkuatkan dengan sistem dan technology yang terintegrasi dalam kegiatan manajemen pengamanan terutama penggabungan dengan sistem dan sumber daya Satpam, pelatihan dan pengembangan, pembinaan dan pengawasan, evaluasi dan perbaikan, dan menciptakan rasa aman, nyaman yang berdampak kepada pihak internal dan pihak ekstsrnal.

4. Memiliki Sikap dan Perilaku yang Baik

Selain grooming atau penampilan, sikap dan perilaku Satpam di Banking menjadi perhatian khusus “karena akan sia-sia dan percuma kalau hanya penampilan yang baik tapi sikap dan perilaku kurang baik”. Oleh sebab itu, untuk menyakinkan Satpam memiliki sikap dan perilaku yang baik, dengan melakukan beberapa poin berikut ini:

Sikap bagian (S)  10 S +++ (Sepuluh Huruf S)  menjelaskan Satpam agar tetap Sehat selalu, Satpam tetap Segar dan bugar, Satpam memberikan Senyum, Salam, dan Sapa, Satpam mempunyai hati yang Sabar dalam  memberikan pelayanan, Satpam mempunyai etika Sopan dan Santun kepada nasabah.

Satpam harus Sensitif terhadap situasi dilingkungan kerja, menunjukan rasa Simpati terhadap kebutuhan nasabah, Satpam tetap Siaga dan Sigap dalam menghadapi setiap keluhan, permasalahan, situasi emergency  dan lain sebagainya.

Sikap bagian (I) 6 I +++ (Enam Huruf I)  menjelaskan bagian Satpam berlomba-lomba untuk menjadi Ikon atau role model untuk Satpam yang lain, Inisiatif dengan melakukan hal yang benar dan positif ditempat kerja, Satpam harus mempunyai Insting terhadap kegiatan yang ada di Banking.

Satpam harus mampu Ber-Interaksi  kapada nasabah sesuai dengan prosedur dan yang diharapkan nasabah, Imajiniasi terhadap kejadian dan kebutuhan nasabah yang tidak terduga, melakukan Inspeksi atau pemeriksaaan peralatan dan perlengkapan kerja, situasi ditempat kerja lainnya.

Sikap bagian (K) 7 K +++ (Tujuh Huruf K) menjelaskan tentang Kepemimpinan untuk Satpam agar bisa menjadi contoh dalam menjalankan pekerjaan dan bisa mengatur diri sendiri, Satpam tetap Konsisten melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja , Satpam memegang teguh Komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab ditempat kerja.

Satpam tetap Konsentrasi terhadap instruksi dan informasi yang diberikan oleh pimpinan baik internal maupun eksternal, Satpam mempunyai Kemampuan Komunikasi dan Koordinasi terhadap kegiatan di Banking baik operasional, teknis, dan lain sebagainya.

Sikap bagian (A) 6 A +++ (Enam Huruf A) menjelaskan Satpam agar bisa menciptakan rasa Aman, Agresif tindakan Satpam sebelum diminta oleh nasabah, Absensi memastikan kehadiran Satpam secara utuh ditempat kerja, jangan banyak alasan tidak masuk kerja, Satpam mempunyai Adab dalam beradaptasi dengan nasabah.

Bisa menyesuaikan diri dalam tindakannya, Satpam selalu Antusias dalam bekerja, semangat dan senang dalam kegiatan apapun dilingkungan kerja, Amanah dalam menerima dan menanamkan kepercayaan dari pimpinan perusahaan, klien, nasabah, dan lain sebagainya.

Sikap bagian (P) 6 P +++ (Enam Huruf P) Menjelaskan Profesional menjadi personil Satpam baik hal teknis maupun yang non teknis, Pandai dan Pintar melihat situasi dan kondisi serta bertindak sesuai keinginan klien, Satpam harus banyak Praktik terutama dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan yang paling penting paham produck knowledge Banking.

Kemampuan Perfeksionis tindakan Satpam yang meningkatkan layanan dengan pencapaian diatas standar yang diberikan, Pola Pikir yang selalu bersedia melayani untuk Nasabah dan tindakan lainnya yang berhubungan dengan sikap dan perilaku Satpam di Banking.

5. Memahami Produck Knowledge Perbankan

Yang menjadi perbedaan antara Satpam segmen Banking dengan Satpam segmen lain adalah bagaimana Satpam yang bertugas memiliki kemampuan dalam penguasaan produck knowledge di Banking.

Tingkat keberhasilan Satpam banking bagian dari untuk mengimplemntasi pelayanan yang paling utama untuk kepentingan nasabah, karena dengan perubahan zaman antara pengamanan dan pelayanan justru pelayanan yang lebih tinggi presentasinya dibandingkan pengamanan.

Namun bukan berarti pengamanan diabaikan atau dikesampingkan, tapi pelayanan yang berbasis sistem dan digitalisasi, membutuhkan proses edukasi terhadap nasabah harus diberikan panduan dan diarahkan dalam menggunakan digitalisasi yang tadinya manual menjadi digital.

Tapi terkadang manual seperti form-form atau slip masih digunakan juga untuk nasabah-nasabah yang belum bisa menggunakan atau memang dengan faktor lainnya seperti usia, cacat permanen, nasabah utama yang tabungan lebih besar dibanding nasabah lainnya.

Satpam bisa menjadi marketing sebagai keterampilan komunikasi yang memberikan penjelasan dan menawarkan produck knowledge yang ada di Bank baik baru atau yang sudah lama berjalan seperti program tabungan pendidikan, pinjaman dengan bunga (%) lebih kecil, tabungan haji, program cicilan pembangunan rumah, dan lain sebagainya.

Ketepatan memberikan solusi kepada nasabah menjadi kepuasan tersendiri baik dari personil Satpam maupun yang dirasakan oleh Nasabah. Inilah sentuhan yang menagami kebutuhan sebelum diminta sudah bertindak lebih awal, artinya respon dari nasabah sudah teridentifikasi olah Satpam.

Jangan menunggu nasabah bertanya, namun harus mendekati nasabah langsung menawarkan bantuan, sehingga tindakan yang mengesankan bisa dirasakan oleh nasabah dengan menciptakan pengalaman nasabah yang tidak terlupakan. Dengan demikian, pelayanan tersebut bisa diceritakan kembali kepada nasabah yang lainnya.

6. Strategi Pengamanan di Segmen Perbankan

Satpam Banking penting juga diberikan pelatihan tentang pengetahuan tentang fire safety yang ada dalam ruangan Bangking tersebut seperti Apar, hydrant, smoke detertor, fire blanket, dan lain sebagainya. Sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran didalam atau area ruangan Banking.

Pengetahuan pendukung lainnya Satpam wajib memahami sistem kerja Alarm, CCTV dan security devices lainnya. Guna untuk pencegahan tindakan kriminal baik itu perampokan, penipuan, kerja sama orang dalam dan kejadian-kejadian yang tidak terduga lainnya.

Dari sisi manajemen Banking baik internal maupun eksternal, pemahaman terkait prosedur kerja agar tidak terjadi penyimpangan, pelanggaran dan kelalaian Satpam seperti pengamanan akses, pengamanan kunci, pengawalan penyimpanan uang, pengamanan brankas,  pencatatan dilaporan kegiatan harian, penanganan keluhan atau handling komplain, dan lain sebagainya.

Kemudian men-disegn BCP (Business Continuity Plan) atau BCM (Bussiness Conutinuity Management “bagaimana membuat perencanaan sebelum dan sesuadah dalam menghadapi kejadian atau peristiwa yang sangat luar biasa seperti contoh kejadian Covid-19, Banjir yang membahayakan, mogok kerja yang mengakibatkan semua akses tertutup, dan kejadian lainnya.

Hal ini perlu penanganan serius, karena operasional tidak berjalan maksimal, situasi tidak memungkinkan dijalankan. Langkah selanjunya melakukan koordinasi kepada pihak-pihak berkepentingan seperti aparat kepolisian dan TNI, ambulance dan rumah sakit, pemadam kebakaran, badan penanggulangan bencana, dan pihak yang lainnya.

Suntanability kegiatan Satpam tetap menjalankan operasional, baik sepi, ada kejadian, ditengah keramaian Satpam tetap bertugas. Namanya juga petugas keamanan, tentu melakukan pengamanan terhadap personil lainnya, aset perusahaan, informasi perusahaan, surat-surat atau dokumen penting yang ada didalam Bangking dan lain sebagainya.

Selanjutnya, strategy pengamanan di banking ini. Bagian cakupan dari uraian diatas untuk mendukung semua kegiatan Satpam, baik dari proses, sistem, prosedur,  teknologi dan managemen pendukung dalam menjalankan operasional Banking.[]

Tags: berita kriminalberita satpam indonesiabiaya pelatihanbujpgada madyagada pratamagada utamagaji satpamgaji securityjasa satpamkeamananKonsultan Keamanankta satpamlowongan satpampatroli satpampelatihan satpamprofesi satpamsatpamsecuritysekuritiseragam satpam
SendShare728ShareTweet455

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Inilah 10 Alasan Mengapa Memilih menjadi Satpam

27 February 2024
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
deni ferdian

Satpam Harus Membaca dan Memahami Undang-undang

30 April 2020
seragam satpam

Ketika Profesi Satpam Jadi Pilihan dalam Berkarir

22 June 2024
ijazah satpam gada pratama

Inilah Fungsi Ijazah Gada Pratama untuk Satpam

13 January 2024
Kapolres Karo Sayangkan Masih Banyak Satpam Tanpa KTA

Manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam, Jangan Sampai Expired

20 June 2024
Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

10 November 2020
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
barisan satpam

Inilah 11 Kemampuan Dasar Satpam Yang Wajib Dimiliki. Nomor 7 Harus Dilatih

29 December 2023
Next Post
Satpam BNN Aceh Selatan Ditangkap Karena Bawa Ganja

Polisi Tangkap 4 Perampok yang Sekap Satpam Restoran di Bogor

3 Satpam Sekadu yang Berprestasi Dapat Penghargaan dari Kapolres

3 Satpam Sekadu yang Berprestasi Dapat Penghargaan dari Kapolres

Satpam dan Jajaran Kejari Ngawi Latihan Damkar

Inilah 5 Tanggal Lahir yang Jika Satpam Tekun Bekerja akan Cepat Kaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

perjalanan aman dg kereta api

Kereta Api Moda Transportasi yang Aman dan Nyaman Menuju Kota Jember

by Redaksi
16 May 2025

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja

Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Satpam di Lingkungan Kerja?

by Redaksi
24 May 2025

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

by Redaksi
5 June 2025

cara menjaga alam

11 Cara Menjaga Lingkungan Alam Tetap Lestari

by Redaksi
17 May 2025

Perjalanan Solikhin Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

Perjalanan Solikhin: Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

by Redaksi
2 June 2025

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

by Redaksi
11 May 2025

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

by Redaksi
3 June 2025

32 Tahun Jadi Satpam Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

32 Tahun Jadi Satpam: Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

by Redaksi
6 June 2025

dua sejoli meninggal

Satpam Temukan Dua Sejoli Meninggal dalam Mobil di Parkiran Swalayan

by Redaksi
10 May 2025

Satpam Universitas Hasanudin Gelar Ibadah Kurban Perdana

Satpam Universitas Hasanuddin Gelar Ibadah Kurban Perdana

by Redaksi
6 June 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs