JURNALSECURITY | Riau–Bermula dari tampil di Tik tok sambil joget, satpam bernama Marcel Hulu akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian Polda Riau, lantaran seragam satpam yang ia kenakan menyantumkan logo Brimob sehingga terkesan seragam yang ia gunakan bukan lagi seragam satpam.
Dalam video berdurasi 17 detik itu, Marcel menunjukan gayanya di depan kamera dengan joget ala tik tokan. Tak heran jika banyak nitizen yang berkomentar terkait seragam satpam beratribut logo Brimob itu.
Video berikutnya, Marcel juga telah mencopot logo Brimob dan meminta maaf atas kesalahan yang ia lakukan. Hingga kemudian pada 17 Maret 2021 telah dilakukan pertemuan mediasi antara anggota satpam dengan pihak Brimob di Sat Brimob Polda Riau.
Hadiri dalam mediasi tersebut Kasi Intelmobda Riau Kompol Franky Tambunan dan pimpinan penyedia satpam atas nama Rahmat dan Pratu Nanda dari Korem dari pihak GPN M Harahap dan disaksikan oleh anggota Binmas diwakili Bripka Mulyadi .
Kompol Franky menyampaikan agar penggunaan seragam satpam disesuaikan dengan aturan yang berlaku dan tidak asal, sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Untuk pihak outsourching / pengawas di lapangan agar mengecek seragam yang digunakan personilnya sesuai tidak dengan aturan yang berlaku untuk satpam,” tegasnya.
Dalam mediasi tersebut, satpam Marcel manyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak Brimob yang mana telah dirugikan atas pemakaian seragam yang bukan peruntukannya.
“Yang bersakutan sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, bila mana mengulangi lagi siap menerima hukuman yang berlaku,” jelasnya. [fr]