JURNALSECURITY | Tanjung Perak — M. Israhul Nuril Fauzi, Satpam Tanjung Perak, menjadi korban penganiayaan yang telah dilakukan orang tak dikenal pada saat korban sedang melakukan piket dan mengatur lalu lintas.
Penganiayaan itu terjadi di depan kantor Pelindo Sub Regional Jawa Kawasan Jamrud, Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 21.50 WIB.
“Kami amankan di pos security dua orang lelaki yang melakukan penganiayaan secara bersama-sama,” ujar rekan seprofesi korban
Peristiwa ini berawal saat korban sedang piket dan melakukan pengaturan lalu lintas. Tak lama kemudian ada mobil yang melawan arus, sang Satpam pun menegur hingga terjadi cekcok mulut yang berakhir dengan penganiayaan terhadap korban.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami pelipis sebelah kiri bengkak dan hidung bergeser.
Melihat hal ini, rekan seprofesi dengan sigap mengamankan pelaku penganiyaan dan membawanya ke Pos Satpam untuk selanjutnya diserahkan pihak berwajib.
“Korban mengalami memar dan bengkak beberapa bagian wajah. Pelaku sudah kami laporkan ke pihak berwajib,” ujar rekan korban,
Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diserahkan ke Polres Tanjung Perak.[lian]