JURNALSECURITY | Pinrang — Petugas satuan pengamanan (Satpam) di SMAN 7 Pinrang, Sulawesi Selatan bisa dikatakan kreatif. Pasalnya, ia mampu memberlakukan parkir motor sesuai merek dan warna kendaraan.
Hal itu bisa dilihat dari video yang beredar luas di media sosial seperti facebook dan Tiktok
Di parkiran SMAN 7 Pinrang, seluruh Yamaha NMAX dan All New NMAX terparkir dengan rapi bak showroom motor bekas. Tak hanya mereknya saja yang sama, motor juga dikelompokkan dengan sesuai warnanya.
Alhasil kendaraan yang masih minim penggunanya akan terlihat seolah tidak memiliki gandengan. Seperti halnya skutik Yamaha Fazzio yang terparkir sendirian di depan kendaraan lain.
Dilansir Tribun-Timur.com, ada beberapa sosok yang berperan dalam menata kerapian kendaraan siswa-siswi, yakni satpam dan guru.
Guru-guru yang masih terbilang muda inilah yang memviralkan parkiran motor tersebut dengan mengunggahnya di Facebook dan TikTok.
Malik menuturkan, ide ini awalnya dari Kepala UPT SMAN 7 Pinrang, Ikhwan Matu.”Beliau yang menginstruksikan ke kami bagaimana caranya agar parkiran sekolah bisa rapi,” jelas Malik.
Mendengar imbauan tersebut, Malik bersama guru lainnya langsung memikirkan bagaimana caranya parkiran bisa rapi.
“Kami berinisiatif memarkir motor pelajar sesuai dengan warna dan mereknya,” ujarnya.
Untuk menyusun motor pelajar agar rapi, keempat guru dan satpam ini datang lebih awal dari siswa-siswinya.”Kami sudah datang pukul 06.30 WITA, kemudian langsung menunggu di depan pagar,” bebernya.
Di sisi lain, Rangga menuturkan kegiatan merapikan motor sesuai merek dan warna ini sudah berlangsung 5 bulan.
“Ada sekitar 350 lebih motor yang dirapikan setiap hari sekolah,” kata Rangga.
Dia mengatakan, ada kepuasan tersendiri ketika melihat parkiran sekolah tersusun rapi sesuai warna dan mereknya.
“Ternyata Ada kepuasan tersendiri dan menambah keindahan sekolah, selain itu juga terlihat lebih tertib,” ucapnya.
Langkah tersebut pun diapresiasi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan UPT SMAN 7 Pinrang, Muh Ali Anwar.
“Ini semua berkat keterampilan satpam, guru, serta staf sekolah,” tutur Muh Ali Anwar.
Menurut Ali, ini adalah salah satu penanaman karakter bagi siswa-siswi bagaimana merapikan motor sendiri.
“Setelah program ini diterapkan anak-anak sudah tahu di mana posisi parkir mereka,” lanjutnya.[lian]