JURNALSECURITY.com | Jakarta– Pameran industri pertahanan berskala internasional Indo Defence 2016 di Jakarta International Expo, yang digelar pekan pertama November lalu juga memamerkan alat pencegah aksi teroris milik PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK).
“Alat bernama Signal Guard berfungsi meningkatkan standar keamanan dari aksi-aksi kejahatan yang memanfaatkan sinyal frekuensi, seperti bom, penyadapan, dan pencurian data,” kata Direktur Riset dan Produksi PT ICK Sujoko.
Sujoko menjelaskan bahwa Signal Guard merupakan alat pengacak (jammer) untuk sinyal GSM, CDMA, 2G/3G/4G, dan Wi-Fi yang dapat bekerja hingga jarak jamming 150 meter.
“Alat tersebut bisa untuk mengamankan area very important person (VIP) dari serangan sinyal gelombang tertentu,” katanya.
Produk lain yang akan dipamerkan, antara lain, Chat Guard, Voice Guard, dan SMS Guard yang merupakan layanan aplikasi berbasis SMS (short message service) yang menerapkan metode enkripsi.
Ia menjelaskan metode enkripsi adalah metode untuk mengacak dan menyusun ulang data sehingga hanya orang yang berhak atas informasi tersebut yang dapat memperoleh informasi di dalamnya. [FR]