JURNAL SECURITY | Jakarta–Terkuak kondisi terkini satpam yang tertembak saat gagalkan aksi begal motor di alan Nilam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Aksi pembegalan tersebut viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang pria diserang kelompok pemuda bersenjata tajam pada Jumat (14/6/2024).
Ternyata, pria tersebut merupakan satpam komplek yang menggagalkan aksi kelompok pemuda yang hendak membegal pemotor.
Tetapi, saat hendak menghalau, pria itu justru mendapat perlawanan dari para pelaku yang mengacungkan senjata tajam bahkan salah satu dari pelaku membawa senjata jenis air softgun.
Akibatnya, korban pun dilaporkan mendapat luka tembak yang diduga berasal dari proyektil air softgun tersebut.
Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengatakan, akibat kejadian itu korban pun mengalami luka di tangan akibat terkena tembakan tersebut.
“Korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri dan korban dibawa ke Puskesmas Sumur Batu untuk dilakukan pengobatan,” kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).
Bripka Ricky Sihite menjelaskan korban mengalami luka tembak diduga akibat dari letusan proyektil airsoft gun.
“Ya betul, untuk sementara dugaan airsoft gun,” kata Ricky.
Lebih jauh dikatakan Ricky, pihaknya yang juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pun mengaku sudah mengantongi sejumlah nama daripada pelaku.
Hanya saja dirinya belum bisa mendetailkan hal tersebut karena masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Sudah (diselidiki) dan kami sudah mengantongi beberapa nama yang terlibat namun masih kami dalami,” pungkasnya.
Ricky menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban yang sedang bertugas di Pos Siskamling melihat pasangan suami istri (pasutri) yang berboncengan motor berteriak minta tolong lantaran dikejar oleh sekitar 20 orang sekitar pukul 03.35 WIB.
Mendapat aduan itu, korban pun bersama satu rekannya coba menghalau para pelaku itu dengan cara melemparkan bangku.
“Namun salah satu rombongan tersebut ada yang membawa senjata airsoft gun turun dari motor dan menembak korban sebanyak 4 kali,” jelas Ricky.
Pasca kejadian itu polisi pun kata Ricky saat ini masih mendalami penembakan tersebut. “Selanjutnya dilakukan pendalaman rekaman CCTV guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.[]
sumber: jakarta.tribunnews.com