JURNALSECURITY.com| Palembang–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan terus berbenah, khususnya terkait sistem pengawasan dan keamanan kota. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Sumsel sekaligus menyambut pagelaran akbar Asian Games 2018 di Palembang.
Untuk mewujudkan itu, Gubernur Alex Noerdin bersama bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Kasdam ll Sriwijaya, Brigjen TNI Dr. Marga Taufik, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar, belum lama ini.
Kunjungan ini dalam rangka meninjau operasional kamera pengawas (CCTV) di Kota Makassar yang sudah berjalan dengan baik. Diharapkan, kunjungan ini bisa menjadi bahan studi banding kesiapan pelaksanaan Asian Games XVIII Tahun 2018.
“Sumsel terus berkembang dan kita terus belajar hingga ke Tokyo apalagi ke Makassar. Kedatangan kami untuk melihat keberadaan CCTV di Makassar,” ujarnya.
Dia menilai sistem pengawasan Kota Makassar sudah sangat bagus, karenanya Sumsel bermaksud mengadopsi hal tersebut agar bisa diterapkam dan bahkan ditingkat menjadi lebih baik di Sumsel. “Untuk itu perlu belajar untuk terus berkembang.”
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Pol, Tito Karnavian, sempat melayangkan pujian ke Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang sukses membangun sistem CCTV kota yang komprehensif melalui Dinas Kominfo Kota Makassar pada saat kunjungan kerja Kapolri pada April 2017 lalu.
CCTV kota dinilai mampu memantau dan mengatur kegiatan-kegiatan penting seperti lebaran dan tahun baru atau ada hal-hal penting serta insiden-insiden kecil yang terpantau melalui titik – titik CCTV yang bertebaran di seluruh Makassar.
Tercatat, saat ini telah terpasang 300 titik CCTV di Makassar dan kedepan akan dikembangkan sampai 3.000 titik. Selain itu angkutan publik juga memiliki dua CCTV di setiap kendaraan. Di Makassar memiliki sky hunter menggunakan drone sebagai pelacak, Makassar Sky Guard jam 10 malam keliling kecamatan kondisi sampah dan lain-lain.
“Sistem ini digagas untuk menciptakan rasa aman bagi warga kota sehingga masyarakat kita merasa terlindungi,” jelas Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. [FR]