JURNALSECURITY.com|Jakarta –Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Telekomunikasi Indonesia menyatakan siap untuk menjadi pelaksana dari Badan Cyber Nasional yang akan dibentuk pemerintah.
“Diminta untuk infrastruktur dan lain-lain kami siap, tapi bukan domain-domain kita. Jika Telkom diminta bantuan maka kami siap jadi pelaksana,” kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno dikutip Antara, beberapa waktu lalu.
Tapi jika untuk struktur dan sebagainya, ia mengatakan, Telkom bukan pada posisinya. Kementerian BUMN dan PT Telekomunikasi Indonesia mengadakan rapat bersama dengan Komisi VI DPR RI di komplek MPR/DPR, Senayan, Selasa (17/1/2017).
Pembicaraan lebih kepada teknis bagaimana PT Telekomunikasi Indonesia mengelola data serta operasional yang sekiranya dilakukan jika sudah terbentuk Badan Cyber Nasional.
Dalam rapat tersebut beberapa anggota legislatif dari Komisi VI juga mempertanyakan bagaimana proses penyadapan bisa terjadi, serta bagaimana penanggulangan permasalahan jika pusat data berada di luar dari Indonesia.
Kekhawatiran akan disalahgunakan data yang dipercayakan kepada operator luar negeri masih menjadi bahan diskusi. [FR]