JURNALSECURITY.com| Semarang–Salah satu aturan dalam Perkap No 24 tahun 2007 adalah peningkatan skill satpam dengan melalui pendidikan latihan yang disebut dengan pendidikan Gada Pratama.
Direktur PT. Garda Total Security (GTS) Agus Nurwijanarko, ST mengatakan, pendidikan Gada Pratama merupakan salah satu syarat untuk menjadi satpam yang berkualitas. “GTS sudah menyelenggarakan pendidikan Gada Pratam sejak tahun 2009,” katanya kepada JurnalSecurity.com. Jumat (3/3).
GTS juga baru menutup rangkaian kegiatan Gada Pratama yang sudah dimulai sejak 11 Februari hingga 3 Maret 2017. Sebanyak 125 satpam menjalani pendidikan selama 21 hari. Penutupan Gada Pratam dilakukan oleh Wadirbinmas Polda Jateng AKBP Bambang Murdoko, SIK di Semarang.
Agus mengatakan, para peserta terdiri dari utusan pengguna di wilayah Semarang dan peserta umum para pemuda usia produktif yang belum bekerja.
“Kami berharap, dengan adanya Gada Pratama ini untuk mewujudkan satpam yang memiliki kompetensi dan legal sesuai aturan yang berlaku dari Polri, selain itu untuk meningkatkan perfoma atau kinerja satpam saat bertugas sehingga akan meningkatkan produktifitas perusahaan pengguna,” jelasnya.
Menurut Agus, pada 6 Maret mendatang, GTS juga akan membuka pelatihan Gada Pratama dengan total peserta sebanyak 146 orag. “Sebanyak 30 peserta adalah pendanaan dari APBD untuk pengentasan pemuda yang penggangguran dan tidak mampu,” katanya. [FR]