JURNALSECURITY| Jakarta–Selama ini kita sering menyebut kedua manajer ini sama tugasnya. Padahal keduanya sangat berbeda meskipun ada kemiripan.
Pemahaman yang kurang tepat ini juga bersumber dari seringnya kita menyebut pengamanan adalah sekuriti atau satpam, padahal keduanya berbeda.
Ada baiknya kita ulas, apa itu manajer sekuriti dan manajer satpam. Semoga penjelasan ini bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat akan dua aktivitas tersebut.
MANAJER SEKURITI
- Dianjurkan mengikuti pelatihan Gada Utama karena kebanyakan Manajer Sekuriti di Indonesia tidak memiliki pendidikan formal di bidang Sekuriti.
- Tidak diwajibkan memakai baju beridentitas Sekuriti.
- Sasaran utama Manajer Sekuriti adalah pengamanan keberlangsungan usaha perusahaan (Businnes Continuity) melalui pencegahan kriminalitas (crime prevention) dan pencegahan kerugian (loss prevention)
- Pekerjaan Manajer Sekuriti tidak lazim untuk di outsourcingkan ke BUJP
- Manajer Sekuriti bertanggungjawab kepada Top Manajemen
MANAJER SATPAM
- Diwajibkan mengikuti Pelatihan Gada Utama, agar dapat memiliki Kewenangan Kepolisian terbatas.
- Wajib memakai baju PSH/PSL dan Pin Gada Utama serta membawa/ memilik KTA (Perkap No 24/2007)
- Sasaran utama Manajer Satpam adalah pengamanan asset /phisik perusahaan dan pelayanan kepada pelanggan/tamu.
- Pekerjaan Manajer Satpam dapat di outsourcingkan kepada BUJP.
- Manajer Satpam bertanggungjawab kepada Manajer Sekuriti/ Manajer General Affair/ Manajer HRD
Sumber: Tabloid Sekuriti Edisi Juli 2015