JURNALSECURITY.com | Bengkulu– Manajemen Bank Indonesia (BI) Perwakilan Wilayah Bengkulu meminta tambahan personel polisi untuk pengamanan kantor dan sejumlah perbankan di wilayah Bengkulu, menyusul informasi akan ada demo pada 25 November 2016. Seluruh anjungan tunai mandiri (ATM) juga mulai dijaga ketat.
”Bank Indonesia salah satu objek vital. Jadi, kita minta bantuan tambahan aparat kepolisian dalam pengamanan Kantor BI saat 25 November nanti,” kata Kepala Kantor BI Perwakilan Wilayah Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, dikutip okezone.com.
Permintaan tambahan personel itu, menurutnya, sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadi hal terburuk jika terjadi demo nanti. BI dan sejumlah perbankan di Bengkulu dinilai sebagai objek vital yang harus dijaga.
”Ini hanya mengantisipasi hal yang tidak baik. Selain kantor bank, sejumlah anjungan tunai mandiri juga meminta bantuan penambahan personel,” ujar Endang.
Ia memastikan bahwa meski ada informasi demo, seluruh perbankan di Bengkulu tetap buka secara normal pada 25 November nanti. ”Pelayanan masih seperti normal,” pungkasnya. [FR]